Tuesday, 30 October 2012

Foto dan Gambar Lucu Terbaru 2012 - 2013

Foto dan Gambar Lucu Terbaru 2012 - 2013 - akan di bagikan para pengujung setia blog kata mutiara ini. foto lucu memang banyak di cari orang setelah beberapa lalu memberikan cerita lucu dan kata kata lucu. sekarang akan berbagai foto lucu 2012

di sini akan membagi kumpulan foto lucu yang di ambil dari berbagai sumber di internet. semoga foto lucu ini bisa memberikan kejenuhan di aktifitas sobat sekarang. langsung saja inilah kumpulan foto lucu


foto lucu






foto lucu






foto lucu






foto lucu






foto lucu






foto lucu






foto lucu






foto lucu














foto lucu






foto lucu






foto lucu












Sekian dulu foto lucunya. Tunggu update Foto dan Gambar Lucu Terbaru 2012 - 2013 selanjutnya.

Kumpulan Desain Rumah Minimalis Modern Terbaru 2012 - 2013

Kumpulan Desain Rumah Minimalis Modern Terbaru 2012 - 2013 - Rumah Minimalis Modern adalah idaman semua orang yang ingin membangun atau mempunyai rumah. desain rumah yang simpel, nyaman, cerah dan enak di lihat adalah keharusan untuk membangun rumah yang indah.

konsep rumah minimalis modern dari warna cat dan tata letak harus serasi sehingga membuat rumah kita indah. admin sendiri juga ingin mempunyai rumah mungil tapi istimewa. meskipun minimalis bukan berarti biaya juga minimalis :D

sebelum sobat membangun rumah minimalis admin memberikan beberapa desain rumah minimalis modern :

Rumah Minimalis

Rumah Minimalis

Rumah Minimalis

Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis


Rumah Minimalis




Semoga bermanfaat desain rumah minimalis modern Kumpulan Desain Rumah Minimalis Modern Terbaru 2012 - 2013

Foto Hot Dewi Persik Bugil Terbaru Tanpa Sensor

Foto Hot Dewi Persik Bugil Terbaru Tanpa Sensor - Artis yang satu ini tidak henti hentinya mengumbar aurat, setelah heboh foto-foto berciumannya dengan Aldi taher, Mantan istri Sapul Jamil itu telah mengunggah sekitar 4 foto hotnya di akun twitter maret lalu.

Dalam foto tersebut, Depe terlihat seksi saat mengenakan kostum agak ketat dari kulit berwarna hitam hingga bentuk lekuk tubuhnya agar terlihat. Selain itu, Depe juga berpose agak hot serta bagian perutnya terlihat.

Foto Hot Dewi Persik Bugil Terbaru Tanpa Sensor - Sementara itu pada foto lainnya Depe terlihat menggunakan topeng dan berfoto bersama seorang pria berambut panjang.


Sayangnya, foto tersebut langsung di hapus Depe setelah beberapa jam ia mengunggahnya.


Berikut foto-foto seksi Dewi Persik yang Campurans Info kumpulkan untuk anda..


























Prediksi Jitu Togel Hongkong 31 Oktober 2012

prediksi togel hongkong hari ini Rabu 31 Oktober 2012 hari ini
Prediksi Jitu Togel Hongkong 31 Oktober 2012

Prediksi Togel Hongkong 31 Oktober 2012 - angka main togel hongkong 31 Oktober 2012 - prediksi angka mati togel sgp hari ini - keluaran - togel hongkong Rabu 31 Oktober 2012 - dukun togel hongkong 31 Oktober 2012 - prediksi kepala togel hongkong 31-10-2012 - prediksi toto hongkong Rabu 31 Oktober 2012 - ramalan angka togel tanggal 31-10-2012 - angka main togel hongkong 31 oktober 2012 - prediksi angka mati togel hk hari ini



kepala : 772

ekor : 831

colok bebas : 71 33 91 37 32

angka ajib : 20

 utamakan prediksi anda sendiri.

demikianlah tadi menulis tentang prediksi togel hongkong hari ini Rabu 31 Oktober 2012,

baca juga prediksi togel korea hari ini 31 Oktober 2012 serta prediksi togel hongkong hari ini 31 oktober 2012 prediksi jitu togel laos 31 oktober 2012, prediksi togel sydney 31 oktober 2012



Klik DIbawah Ini Untuk Yang Lebih Jitu

Prediksi Jitu Togel Singapura 31 Oktober 2012

prediksi togel singapura hari ini Rabu 31 Oktober 2012


Prediksi Togel Singapura 31 Oktober 2012 - angka main togel singapura 31 Oktober 2012 - prediksi angka mati togel sgp hari ini - keluaran - togel singapura Rabu 31 Oktober 2012 - dukun togel singapura

31 Oktober - prediksi kepala togel singapura 31-10-2012 - prediksi toto singapura Rabu 31 Oktober 2012 - ramalan angka togel tanggal 31-10-2012 - angka main togel singapura 31 Oktober 2012 - prediksi angka mati togel sgp hari ini

Prediksi Jitu Togel Singapura 31 Oktober 2012
prediksi togel singapura 31 Oktober 2012 - rumus togel jitu singapura 31 Oktober 2012 

prediksi jitu togel singapura teranyar 31 Oktober 2012

demikian menulis perihal prediksi togel singapura 31 Oktober 2012, semoga berguna. nantikan artikel prediksi togel singapura 1 November 2012 

prediksi togel hongkong 31 Oktober 2012, prediksi jitu togel laos 31 Oktober 2012, prediksi togel sydney 31 Oktober 2012


Monday, 29 October 2012

Prediksi Jitu Togel Singapura 30 Oktober 2012

prediksi togel singapura hari ini Selasa 30 Oktober 2012


Prediksi Togel Singapura 30 Oktober 2012 - angka main togel singapura 30 Oktober 2012 - prediksi angka mati togel sgp hari ini - keluaran - togel singapura Selasa 30 Oktober 2012 - dukun togel singapura

30 Oktober - prediksi kepala togel singapura 30-10-2012 - prediksi toto singapura Selasa 30 Oktober 2012 - ramalan angka togel tanggal 30-10-2012 - angka main togel singapura 30 Oktober 2012 - prediksi angka mati togel sgp hari ini

Prediksi Jitu Togel Singapura 30 Oktober 2012


prediksi togel hongkong 30 Oktober 2012, prediksi jitu togel laos 30 Oktober 2012, prediksi togel sydney 30 Oktober 2012

Sunday, 28 October 2012

Cerita Tragedi Malam Pengantin 8 Romantis


Cairan surgawi kepunyaan gadis itu telah merembes sampai membasahi lubang anusnya yang begitu kecil tak berdaya nan berwarna merah muda sungguh menawan hati ini beserta bercak-bercak darah keperawanannya yang telah direnggut serta dicicipi lendir madunya itu. Ranjang mahligai indah kamar pelaminan yang menjadi tempat tumpuan adegan persetubuhan mereka itupun mulai berderit-derit seiring dengan suara decakan peret pada lubang kemaluan dara yang digagahi oleh kepala bajingan zina ini.

"Ough... ohh.. ohh.. ternyata enak sekali memekmu ini sayang.. Ohh.. ohh.. sempit sekali sihh..? masih peret nihh Uhh.. Ohh... Ouh", seloroh bangsat itu diantara tarian maksiatnya menikmati kehangatan daging belia korbannya ini.
"Ahh...! ahh..! aduhh..! perih Mas.. Oh.. oh.. jangan keras-keras.. uhh.. ahh", pinta dara itu akhirnya.
"Enak sayang?! Hah?! Bagaimana sekarang?! Masih sakit yach?! aduh kasihan.. tahan sebentar yahh manisku? Ohh.. ohh.. Ouh..", balas lelaki itu yang asyik mengentoti memeknya di hadapanku.
"Sshh.. ahh... sshh.. ohh.. pelan-pelan mas.. ahh.. ahh.. ahh", pintanya di sela-sela tubuhnya yang terhentak-hentak tanpa perlawanan lagi. Senang sekali sang bajingan itu mendapati korbannya kini telah pasrah melayani keinginannya.
"Jangan ditahan terus dong kontolku ini sayang.. terima saja apa adanya.. lebarkan kakimu supaya tidak terlalu sakit lagi manisku.. ohh.. ohh.. legit sekali kepunyaanmu ini.. ohh", perintah bangsat itu yang kiranya langsung dipatuhi oleh gadis cantik yang semakin membuka rentangan kakinya hingga semakin jelas bibir memeknya yang melesak ke dalam dan memonyong ke depan mengikuti hunjaman pelir besar yang tertanam didalam isi belahan daging surganya menghadapku.

Liang anus gadis itu juga turut mengembang dan menguncup terkena pukulan-pukulan kedua biji pelir lelaki jantan itu yang terbanting-banting di bongkahan pantat dara itu yang mungil mengangkang seakan sengaja ia mempertontonkan miliknya yang indah namun terlarang itu kepada diriku.

Kedua tubuh itu terus bergumul seakan tak peduli lagi akan keadaan malam yang semakin larut dalam keheningannya, seakan tak terpisahkan lagi dalam gelora nafsu membara yang menyala-nyala dikamar yang telah pengap dan sesak oleh permainan asmara nista berbirahi hina ini. Meskipun telah lewat masa seperempat jam berlalu, namun tak membuat lelaki perkasa itu mengendorkan goyangan pinggulnya dan terus melesak-lesakkan pelirnya mengaduk-aduk isi dalam lubang kemaluan dara itu yang telah sembab membengkak dan semakin memerah warnanya.

Bahkan ketika aku mendekatkan hidungku pada lubang dinding kamarku, ternyata lewat endusan nafasku aku dapat pula membaui aroma rasa dari memek gadis itu yang telah sembab membasah dan ini pengalaman pertamaku dapat mencium bau pesing memikat nikmat yang khas dari celah memek seorang wanita nan masih begitu muda belia ini setelah berhasil membedakannya dari aroma pekat batang pelir lelaki itu. Bau-bau itu menyatu menghasilkan sensasi aroma persetubuhan yang melenakan aku untuk terus membuka mata pada malam yang telah larut itu.

Tak lama kulihat tubuh telanjang gadis itu yang berada dibawahnya terlejang-lejang kencang seiring dengan luapan puncak orgasmenya yang kedua. Perut rampingnya yang dihiasi pusarnya nan begitu indah tampak berkedut-kedut mengikuti gelinjangan tubuh bugilnya tanpa sehelaipun kain menutupi kulitnya lagi. Kedua kakinya kini menendang-nendang di udara menahan luapan puncak kenikmatannya yang melanda sekujur tubuh polosnya itu dan belum lagi kelojotan dara itu terhenti, lelaki itu segera mencabut pelirnya dari dalam lubang memeknya yang tengah bergetar didera arus birahi sanggamanya.

"Wess hewess.. poof!!", begitulah suara yang dihasilkan saat pelir kejantanan lelaki itu dicabut dari jepitan lubang kemaluan sang dara yang telah kehilangan keperawanannya ini.

Sekujur kulit luar dari kontol nan demikian perkasanya penuh dengan lelehan lendir memek yang bercampur dengan lumuran darah segar kesucian sang dara cantik itu yang belepotan melumuri tonggak daging kejantanannya yang masih mengacung tegak mengangguk-angguk. Kedua tungkai kaki gadis itu di angkat keatas tinggi-tinggi dari ranjang pelaminannya sehingga ujung jari kaki yang dihiasi kutek bening transparant itu terjuntai indah menggantung tanpa daya. Kedua otot dari jari-jari kaki indahnya mengatup dan membuka sangat cepat sekali bergantian membendung gelora birahinya yang kembali telah berhasil dibangkitkan oleh lelaki itu. Bongkahan pantatnya terhidang jelas tepat berada pada wajah lelaki itu yang menadahkan lidahnya pada perbatasan antara belahan bibir memek gadis tersebut dengan daerah duburnya dan ia tempelkan disitu.

Berikutnya dari mulut vaginanya yang kini sudah tak berbentuk garis vertikal yang sempit seperti tadi itu, malah kini telah terpecah menjadi dua garis bergelombang dengan kelentitnya yang bengap dan basah itu terkuak sejelas-jelasnya disertai oleh lelehan lendir memeknya keluar dari lubang senggamanya nan semakin merekah menjadi sebesar ukuran sebutir telur burung puyuh. Cairan yang keluar dari memek itu langsung ditelan oleh lelaki itu dengan rakusnya bak orang yang tengah kehausan nan amat sangat. Dengan lahapnya jilatan lidah lelaki itu sampai menyeruak-ruak kedalam isi belahan memek korbannya, menyapu segenap dinding bagian dalam vagina gadis malang itu sampai licin tandas tanpa tersisa sedikitpun.

Tubuh telanjang dara itu kini terjerembab pada hamparan kain sprei putih ranjangnya yang terbentang awut-awutan disana sini dan ditengahnya telah terdapat noda darah dari kesuciannya pula selain dibasahi oleh keringat keduanya dan juga lendir-lendir yang berasal dari kedua kelamin yang berbeda jenisnya tersebut. Keletihan yang amat sangat mendera tubuhnya kini yang telah lusuh tanpa tenaga lagi, seakan tulang-tulangnya telah terlolosi semuanya. Belum lagi usai mengatur helaan nafasnya yang masih menderu-deru, tetapi kini tubuh telanjang gadis itu yang rmaping itu dibalikkan secara paksa oleh lelaki itu sehingga tertelungkup.

Tangan-tangan kurang ajarnya menyusupi bagian bawah perutnya yang telah menempel pada kasur ranjangnya, setelah itu ditariknya keatas, dan bongkahan pantat gadis yang telah lemas itu terjungkit keatas kini. Bajingan itu menekuk kedua lutut korbannya sampai pantatnya tampak dalam posisi menungging menghadap penglihatanku. Agaknya ia akan menyetubuhi dara itu dengan mengambil gaya dari anjing yang tengah kawin. Namun sebelum itu tangannya berpindah lagi membuka pantat itu dan menemukan posisi lubang anusnya berada, lalu lidah lelaki itu menyusupi kekedalaman belahan duburnya itu tanpa rasa jijik sama sekali mengingat lubang itu biasa digunakan untuk buang hajat. Tetapi apalah artinya batasan itu jika dibandingkan dengan nilai kenikmatan yang dapat ia peroleh dari kelezatan anusnya sang gadis muda dengan mengabaikan aroma tak sedap yang terpacar dari dalamnya.

Setelah puas menjilati dubur dari sang pengantin perempuan yang begitu sangat lezat baginya ini, kini tubuh lelaki itu berlutut dihadapan tunggingan pantat korbannya, setelah itu batang pelirnya kembali ia selusupkan ke dalam memek gadis itu yang telah kehabisan suaranya karena kecapaian melayani birahi lelaki perkasa ini. Bajingan itu memperkosa memeknya dari arah belakang tanpa peduli sama sekali terhadap perasaan korbannya, yang ada hanyalah nafsu yang harus ia tuntaskan walaupun harus mempertaruhkan dirinya yang sewaktu-waktu dapat tertangkap oleh aparat hukum.

Kembali kedua tubuh itu menyatu dan jembut yang menghiasi bawah perut lelaki itu seakan terjepit pula ke lubang anus dara bidadari cantik ini tatkala penisnya terus menyodok-nyodok isi dalam liang kemaluannya. Kedua insan yang sedang kawin ini tak henti-hentinya mengajariku bagaimana cara melakukan hubungan intim suami istri dalam posisi yang lain dari biasanya.

Menjelang tengah malam, kusaksikan lagi tubuh telanjang dari itu meraih orgasmenya untuk yang ketiga kalinya dalam posisi menungging, namun baru kedua kali jikalau dihitung dari saat mula ia disetubuhi lelaki jahanam tersebut. Mataku telah agak berkunang-kunang menyaksikan pemandangan tersebut, padahal aku selalu berganti-ganti mata kala mengintip adegan dewasa antara keduanya yang terus berlangsung. Malangnya aku melihat dara itu tak sadarkan diri lagi usai mencapai puncak surga duniawinya dari lelaki itu yang staminanya begitu sangat luar biasa.

Kalau diamat-amati rasanya jarang sekali lelaki yang mempunyai daya tahan tubuh seperti kepala garong yang sadis ini namun dapat memberi kebahagiaan badani pada wanita korbannya itu. Setelah puas mereguk cairan lendir madu surgawi yang telah dihasilkan kembali oleh memek gadis itu pada puncak kenikmatannya tadi. Ia menelentangkan kembali tubuh gadis itu yang telah pingsan dan menaruh kedua tumit dari kaki dara itu yang telanjang ke kanan kiri bahunya lagi untuk kemudian menggenjot kembali tubuh si gadis belia ini dengan brutal.

Tampak di penglihatanku sekarang pompaan pelir lelaki ini pada memek korbannya terus bertambah kecepatannya, sementara hamparan sprei dibawahnya itu telah benar-benar basah oleh keringat keduanya yang semakin memanas. Andai saja dara itu tidak sadarkan diri seperti sekarang ini, mungkin ia akan meminta ampun karena pasti memeknya akan terasa nyeri diperlakukan sedemikian brutalnya oleh perampok bajingan tersebut.

Bersambung . . .

Cerita Tragedi Malam Pengantin 9 Romantis


Barulah kulihat pada pukul setengah satu pagi, tubuh lelaki itu bergetar hebat diatas tubuh korbannya yang pingsan untuk sekian lamanya dan tanpa sepengetahuan gadis muda belia nan cantik ini, bajingan ini memuntahkan segenap akhir puncak dari nafsunya yang meledak-ledak kedalam tubuhnya. Paha yang terbuka membentuk huruf "V" dari tubuh gadis itu ditekannya kuat-kuat. Tubuh kekarnya seakan telah lekat menjadi satu dengan korbannya dan tanpa aku sadari sebenarnya lelaki itu sedang memuntahkan seluruh persediaan cairan mani lelakinya yang sejak tadi tersimpan di kedua belah biji pelir besarnya nan perkasa. Tanpa sepengetahuanku sama sekali cairan kontol lelaki itu yang mengandung benih-benih cintanya kini muncrat-muncrat mengisi rongga rahim gadis itu yang tengah dalam keadaan subur malam itu.

"Croot..! serr.. serr.. creet.. cret!", benih lelaki itu begitu tersembur dengan sangat cepat menyemburat kuat ke dalam isi dasar belahan memek gadis itu yang dikangkanginya tanpa pelindung sama sekali ini.

Bahkan aku kini dapat melihat rembesan lendir mani lelaki jahanam itu keluar dari celah-celah memeknya yang masih menelan penuh keseluruhan dari batang kontol perkasanya itu didalamnya sampai melumuri lubang anusnya, bahkan sampai menetes-netes ke permukaan sprei pengantin itu dibawahnya setelah meleleh di bongkahan pantat sang dara belia yang terkalahkan. Saking terlampau banyaknya lendir nista dari lelaki itu sehingga membuat seluruh rongga rahim gadis belia nan mungil ini kini tak sanggup lagi untuk menampung semuanya.

Dan kini kedua tungkai kaki milik gadis yang masih tak sadarkan diri ini diangkat tinggi-tinggi oleh sang bajingan tersebut hingga belahan bongkahan daging pantatnya yang terbuka telah sejajar dengan dada berbulu milik sang lelaki jantan penakluk si kembang desa ini. Permukaan dada itu digesek-gesekkan pada bongkahan pantat dara bunga yang telah berhasil dipetik keindahannya ini olehnya seraya menyaksikan memeknya yang telah banjir dilumuri oleh lendir putih kentalnya.

Dalam posisi yang setengah menggantung demikian tubuh telanjang dara itu hanya dapat bertumpu pada kedua belahan pundaknya yang tertekuk seperti udang dengan kedua kaki terbuka mengangkang diudara. Alhasil belahan lubang memeknya yang telah penuh oleh cairan lendir mani lelaki itu terjungkit keatas dan agaknya memang lelaki itu menginginkan tubuh korbannya bertahan pada posisi itu agar benih spermanya yang telah ia muntahkan tadi dapat membuahi rahim korbannya ini. Benar-benar kepala rampok itu seorang maniak tulen yang sangat dahsyat dan brutal aksinya tersebut serta membuatku semakin ngeper saja karena takut tertangkap basah pula olehnya. Sepuluh menit ia hanya terpaku sambil tetap menahan tungkai kaki gadis itu yang terkapar tanpa perlawanan lagi dan terus terpekur menatap lubang kencing pada selangkangan dara ini nan merekah.

Kepala rampok itu turun dari ranjang pelaminan korbannya dengan senyum kemenangan, ia segera mengemasi perhiasan-perhiasan yang tadi gadis itu kenakan, bahkan cincin kawin berlian kepunyaannya telah dilolosi pula dari jari manis lentiknya yang masih belum sadar dari pingsannya setelah dinodai oleh lelaki ini. Dilantai bawah kamar pengantin itu telah berserakkan oleh ceceran kain yang dulunya melekat ditubuh keduanya dan diraihnya sepatu putih sang mempelai wanitanya untuk kemudian diendusi dalamnya tempat kaki gadis itu biasa melekat disitu.

Tampaknya ia sangat menikmati hal tersebut, lalu celana dalam gadis itu juga kembali diciuminya sampai aku berpikir bahwa lelaki ini benar-benar telah dibatas ambang normal manusia pada umumnya. laci meja riasnya diacak-acak dan mengambil barang-barang berharga yang terdapat didalamnya, demikian pula isi lemari pakaian korbannya lalu semuanya dikumpulkan dalam satu kantung plastik hitam siap untuk dibawa pergi. Setelah itu ia keluar dari kamar itu meninggalkan tubuh gadis belia yang telah digagahinya secara sadis sepanjang malam sambil membawa ceceran pakaiannya sendiri.

Kira-kira pada pukul satu dini hari, tubuh kepala rampok itu meloncati pagar sambil menggendong karung hasil rampasannya dari rumah sebelah sebelum menghilang di kegelapan malam. Tubuh dara itu masih terbujur lemas di ranjangnya, namun kini aku melihat salah seorang anak buahnya membuka pintu kamar dimana gadis belia ini tertidur. Sambil mengendap-endap dirinya mendekati dan menaikku ranjang peraduan itu dengan tersenyum-senyum mesum. Tangannya yang kurang ajar mencolek-colek tubuh telanjang itu serta berusaha membangunkan tubuh dara molek itu yang masih terlentang indah menantang di matanya ini.

Demi mengetahui bahwa gadis ini sudah pingsan, ia merentangkan kedua belah gadis itu membentang terkangkang. Dilihatnya memek wanita muda cantik nan dihiasi jembut kemaluannya telah penuh oleh ceceran sperma yang telah mengering disana-sininya. Kedua jari telunjuk dan jari tengahnya secara bersamaan dicelupkan kedalam belahan terlarang dari gadis itu nan terbuka. Terasa begitu hangat dan lunak dinding keintiman yang berada didalamnya. Ketika dikeluarkan kedua jari itu telah berlumur cairan vaginanya yang telah menyatu dengan bercak darah kesuciannya disana sini sebagai bukti nyata bahwa keperawanannya sudah dimakan oleh bossnya dan dialah lelaki pertama yang berhasil memerawani tubuhnya.

Walaupun begitu ia tetap akan mengambil jatah bagiannya pula untuk menggarap gadis tersebut dengan berpatokan bahwa memek wanita bisa untuk di "salome", alias satu lobang untuk rame-rame. Ia mengambil plester dari saku celananya lalu memplester rapat kedua mulut bibir dara itu yang terkatup, lalu kedua tangannya dijadikan satu ke atas kepalanya kemudian diikatkan dalam posisi berdiri diatas papan atas yang membentang diatas tiang kayu kelambu ranjang perkawinan itu dengan susah payah ia merengkuh tubuh telanjang si dara yang masih lemas itu agar dapat diatur posisi enakknya untuk digarap olehnya.

Pada laci meja rias gadis tersebut kini ia menemukan sebotol parfume yang beraroma tajam, lalu ia lekatkan ke lubang hidung gadis itu untuk menyadarkannya. Dara itu membuka kedua belah pelupuk matanya yang cantik. Bola matanya yang bulat bersih bersinar itu kini terbeliak terkejut mendapati dirinya sudah tergantung dengan kedua tangannya telah terikat diatas kepalanya. Lelaki itu dengan liarnya telah mengemuti puting payudaranya dan sudah dalam keadaan telanjang pula, ketiak dara ini tak luput dari sasaran sapuan lidahnya yang sudah konak ini. Betapa malang nian penderitaan yang harus ditanggung oleh gadis belia yang telah ternodai sedangkan suaminya telah dibantai secara keji para garong itu tanpa ampun.

Lelaki yang kedua ini membasahi sekujur tubuh bugilnya nan begitu sedap dipandang mata serta menawan hati segenap pria dan aku yakin takkan ada seorangpun lelaki yang akan menolak bersebadan dengannya. Seperti mandi kucing saja ia menikmati setiap lekuk liku tubuh telanjang gadis itu yang membakar birahi kejantanannya kini sampai sekujur tubuh gadis itu dilumuri semua oleh cairan ludahnya dari ujung rambut hingga ke ujung kaki tanpa perlawanan yang berarti. Kulihat tatapan gadis itu telah kosong kedepan saat dicumbui lelaki kedua yang merupakan salah satu anak buah dari ketiga garong yang menyatroni rumah barunya ini.

Harga dirinya telah hancur lebur serta kehormatannya telah hilang dari tubuhnya. Sang bunga desa yang sedang mekar-mekarnya ini di tengah usianya nan belia telah terpetik sudah. Keperawanannya telah ludes tandas dicicipi para lelaki laknat ini. Lelaki kedua ini telah berdiri berhadapan dengan tubuhnya yang telanjang siap untuk menerkam mangsanya, sedangkan tungkai kaki kiri gadis itu yang dalam posisi berdiri tersebut ditekuk lututnya dan ditahan oleh lengan kanannya sehingga setengah mengangkang.Batang pelirnya yang tak sebesar kepunyaan bossnya tadi tampak sudah tegang mengacung. Diarahkannya kontolnya itu ke dalam belahan lubang kencing gadis itu untuk kemudian dibenamkan secara paksa.

"Bless.. blesek!", habislah sudah kontol itu tertelan oleh memek cewek nan cantik ini. Dientotnya cewek pengantin ini dengan tak kalah buasnya dengan sang bossnya tadi.

Meskipun sang malam telah turun dari peraduannya, namun tak membuatku menjadi mengantuk, malahan aku semakin bersemangat saja menyaksikan aksi pelecehan seksual yang tengah dilakukan oleh lelaki kedua ini terhadap korbannya. Birahinya begitu meletup-letup saat mengentoti vagina gadis malang ini. Kedua belah testisnya menampar-nampar pantat dara ramping nan montok begitu menggemaskan itu. Pinggul lelaki itu bergoyang-goyang luwes diantara rekahan pahanya yang terbuka. Kaki kirinya sang dara yang tengah dientot sambil berdiri oleh lelaki ini tampak terguncang-guncang hebat.

Kedua tubuh yang menyatu di malam itu seperti pertunjukkan tarian striptis nan penuh dengan nuansa erotis. Rambut hitam panjang sebahu gadis itu bahkan sampai tersibak-sibak kekanan dan kiri dari sisi wajahnya yang sudah tanpa ekspresi lagi. Pompaan pada tubuhnya yang tergantung itu terus dilancarkan oleh lelaki kedua ini nan bertubi-tubi menghujam kedalam lubang intimnya seakan tiada henti-hentinya. Punggung belakang dara belia nan polos itu dielus-elus oleh tangan-tangan jahil yang kurang ajar dari bajingan kedua ini. Kulit montok nan halus itu begitu licin dan sensual saat diraba disela-sela entotan pada bibir memeknya yang telah penuh oleh sumpalan batang pelirnya, sehingga turut bergelinjang meliuk-liuk manja dalam dekapan pelaku pemerkosaan terhadap gadis belia yang sangat cantik luar biasa ini.

Bersambung . . . . .

Cerita Kenangan tak Terlupakanku



Akhirnya saya benar-benar tidak kuat untuk menahan orgasme saya, tapi hal itu tidak boleh terjadi karena saya ingin mencapai klimak saya bersamaan dengan Cindy. Lalu Cindy saya tarik ke atas dan saya rebahkan badannya sehingga saya berada di atasnya lagi. Saya tatap wajah Cindy yang imut-imut dan menggemaskan itu.
Kok kamu berhentiin saya? Saya yakin kamu belum mendapatkan kepuasan seperti yang saya rasakan tadi kan? Kenapa? Ngga enak yach permaianan saya?
Wajah Cindy benar-benar menggemaskan saya karena dia begitu terheran-heran melihat saya menghentikan aktivitasnya.

Sayang, kamu hampir bikin saya nyampai klimaks, tau ngga..?
Trus..? Kok kamu minta Cindy berhenti..?
Saya tuch ngga mau klimaks sendirian, saya pengen kita sama-sama ngerasain klimaks.
Tapi Cindy kan udah dua kali kamu bikin klimaks, sedangkan kamu sekali aja belum. Ive been unfair to you.
Who cares about being fair? Saya sayang kamu Cind, ngeliat kamu senang itu udah bikin saya senang. Kamu senang ngga dengan semua yang saya lakuin ke kamu tadi?

Cindy tidak langsung menjawab tapi langsung melumat bibir saya dan memasukkan lidahnya ke mulut saya untuk kemudian menghisap lidah saya.
Itu tanda terima kasih saya dan jawaban saya kalau saya tuch sukaa.. banget dan saya pasti bakalan ketagihan. Gimana kalau saya tiap malam minta kamu ngelakuin semua itu ke saya? Apa kamu sanggup?
Cindy tertawa-tawa sambil mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda saya. Wah.., ternyata dia belum tahu tentang tingginya nafsu sexual saya, kata saya dalam hati.

Kalau ternyata kamu yang kewalahan dalam menuhin keinginan sexual saya gimana? tanya saya balik pada Cindy.
Ahh.. saya tidak mungkin kewalahan karena saya pasti akan menikmati semuanya sama kamu. jawab Cindy dengan gaya yang dibuat-buat sedikit sombong dan membuat saya makin gemas melihatnya.

Tanpa berkata-kata lagi, bibir Cindy langsung saya lumat kembali di dalam mulut saya dan lidah saya mulai saya julurkan ke dalam mulutnya untuk mencari lidahnya. Akhirnya lidah kami saling melumat, menghisap dan mengait-ngait yang membuat napas kami mulai memburu karena menahan rangsangan-rangsangan yang hebat supaya kami tidak mencapai orgasme terlalu cepat. Badan saya masih berada di atas badan Cindy dan ciuman saya turun beralih ke payudara Cindy. Saya begitu menyukai puting dan payudara Cindy yang di mata saya sangat sexy dengan paduan yang serasi antara putingnya yang berwarna pink dengan kulitnya yang putih.

Tidak bosan-bosannya saya mencium, menjilat, menghisap dan mengigit puting payudara Cindy yang tanpa saya sadari menjadi bagian sensitif bagi Cindy setelah vaginanya. Cindy mulai mengerang-ngerang dan menjerit kembali ketika lidah saya mulai menjilati putingnya silih berganti dengan hisapan dan gigitan. Tangannya sudah mulai mengacak-ngacak rambut saya dan menekan kepala saya ke payudaranya agar saya muali mgenggigit lebih keras putingnya.

Sambil mencumbu payudaranya yang indah, tangan saya turun ke selangkangan Cindy dan merentangkan kedua pahanya sehingga Cindy dalam keadaan mengangkang dan badan saya ada di tengah kedua pahanya yang terbuka lebar. Melihat Cindy yang sudah mulai sangat terangsang, ciuman saya mulai beralih turun dan satu persatu saya mulai menciumi perut dan terus ke bawah.

Cindy sudah mulai dapat mengatur napasnya kembali ketika mulut saya sudah menjauhi kedua payudaranya dan beralih ke daerah perutnya. Setiap badan Cindy saya nikmati dan menciuminya lembut dan menjilatnya sampai ke pangkal pahanya. Napas Cindy mulai tidak teratur ketika saya mulai menjilati selangkangan Cindy tanpa menyentuh vaginanya sedikit pun. Saya sapu lidah saya berulang-ulang, naik-turun di selangkangannya silih berganti kanan dan kiri.

Vagina Cindy ditumbuhi bulu-bulu yang cukup lebat yang terlihat sudah sangat basah dan lembab oleh lendir kewanitaannya. Bau khas lendir kewanitaanya sudah sangat menggoda keinginan saya untuk menenggelamkan seluruh wajah saya di situ, tapi saya ingin Cindy benar-benar terangsang dan menginginkan saya lebih dari segalanya. Maka saya tahan keinginan saya itu dengan tetap menjilati selangkangannya dan juga memegang tangan Cindy yang berusaha mengarahkan kepala saya ke vaginanya.

Sayang, apa yang kamu lakukan..? Ooh.. please, ciumin memek saya Sayang..! Please, suck my clit, please Sayang..! Fuck me, oohh.. please Sayang, jilatin memek saya..!
Kata-kata kotor Cindy mulai keluar dan terdengar sangat merangsang libido saya. Keringat dingin Cindy mulai keluar menahan nafsunya sendiri karena saya masih belum menyentuh vaginanya dan tetap menciumi dan menjilati selangkangannya.

Cindy mengerang-ngerang dan menjerit-jerit, memohon saya untuk menggarap vaginanya dan akhirnya saya lakukan juga. Jari telunjuk saya yang sebelah kanan saya sapukan di sela-sela bibir vagina Cindy yang ternyata sudah teramat basah dan saya jilati jari telunjuk saya. Lalu dengan kedua tangan saya, saya buka bibir vagina Cindy yang sudah lengket dengan lendir kewanitaannya. Oh.., vagina Cindy sangatlah sexy di mata saya. Di balik rimbunnya bulu-bulu kemaluan Cindy, ternyata kulit vagina Cindy bagian dalam juga berwarna pink dengan kelentitnya yang sudah amat membengkak sebesar kacang.
Lalu saya sapukan lidah saya di belahan vagina Cindy dari atas ke bawah dan Cindy mulai menjerit kecil.
Oougghh.. Sayang, oh iya Sayang.. please, dont stop. I like that, please fuck me Darling. Please.., please..!
Cindy benar-benar sudah terangsang, dan kali ini saya jilati vagina Cindy berulang-ulang dari atas ke bawah, bawah ke atas bergantian. Saya jilat dan hisap semua lendir kewanitaannya dan saya benar-benar menyukai rasanya.

Setelah habis saya telan semua lendir kewanitaannya, bibir vagian Cindy saya buka lebar-lebar dan saya julurkan lidah saya lebih dalam ke lubang vagina Cindy. Dan setelah semua lidah saya masuk lalu saya keluarkan lagi dan saya lakukan berulang-ulang dan Cindy menyukainya.
Sayang.., keep fucking me with your tounge..! Oh yes, oughh..!

Tiba-tiba saya arahkan lidah saya ke kelentit Cindy dan saya jilat lidah Cindy sekilas tapi membuat Cindy berteriak. Cindy tidak mengira kalau lidah saya akan menjilat kelentitnya karena di situlah tempat paling sensitif buat Cindy tapi sekaligus mejadi tantangan buat saya untuk memuaskan Cindy.

Saya menjulurkan lidah saya untuk kembali mejilati kelentit Cindy. Cindy mulai menggelinjang dengan hebatnya dan menjerit kuat ketika saya menghisap kelentitnya dengan kuat. Pinggulnya terangkat dan badannya mengejang bersamaan dengan mengalirnya lahar panas yang sangat banyak dari lubang vaginanya yang sebagian juga membasahi bibir saya. Terus terang, saya menyukai orgasme yang berkali-kali dalam satu kali permainan, dan saya ingin Cindy juga merasakannya.

Maka ketika badan Cindy mulai melemah dan cairan dari vaginanya masih mengalir, saya masukkan dua jari saya ke dalam vagina Cindy sampai saya dapat menyentuh G-Spotnya. Cindy menjerit kecil ketika jari-jari saya mulai masuk ke dalam. Sambil saya jilati kembali kelentit Cindy, saya mulai mengocok vagina Cindy dengan memasukkan dan mengeluarkan dua jari saya di vagina Cindy berulang-ulang. Saya tahu kalau kelentit Cindy mulai sensitif dengan sentuhan karena Cindy berusaha untuk menjauhkan kepala saya dari selangkangannya. Tapi saya tetap menjilati dan menghisap kelentitnya sambil mengocokkan jari-jari saya di vaginanya. Tangan Cindy pun mulai berhenti meronta dan Cindy pun mulai menikmati rangsangan di vaginanya kembali.

Oouughh.. Sayang. Keep fucking me..! Oohh yes.., faster, faster, darling..!
Kocokan jari-jari saya di dalam vagina Cindy makin saya percepat dan makin dalam, begitu pula dengan hisapan dan gigitan saya di kelentitnya sampai Cindy mengalami orgasme sekali lagi dan akhirnya tubuhnya melemah. Sesungguhnya saya ingin menstimulasinya lagi agar Cindy dapat mencapai orgasme sekali lagi agar dia benar-benar puas, tapi saya kasihan melihat Cindy sudah kelelahan, dan ini pengalaman pertamanya dalam menikmati orgasme.

Cindy menutup matanya dengan napas yang masih terengah-engah dan saya memandanginya sambil membelai-belai rambutnya. Sekali-sekali saya mencium lembut pipinya. Ternyata saya benar-benar mencintai wanita ini.

Cindy tertidur pulas sampai hampir 20 menit, dan saya tidak bosan-bosannya memandangi wajahnya. Saya benar-benar tidak percaya kalau saat itu saya dapat melihat, memeluk dan mencium seluruh bagian tubuh Cindy. Saya juga hampir tidak percaya bahwa cinta saya pada Cindy tidak bertepuk sebelah tangan. Akhirnya Cindy bangun dan mengatakan bahwa ia sangat lemas dan ngantuk.
Sayang, maaf yach Cindy ninggalin kamu tidur. Cindy lemas banget tapi juga puas banget. Kamu belum yach Sayang..? Kamu mau Cindy puasin juga..?
Tapi mata Cindy terlihat sangat mengantuk dan saya tidak mungkin tega untuk memintanya memuaskan saya. Akhirnya Cindy saya tarik dalam pelukan saya.
Ngga usah Sayang, kamu tidur aja di pelukan saya yach..!
Cindy mengangguk dan langsung tertidur lagi, saya pun akhirnya tertidur juga.

Kira-kira jam 01.00 siang kami bangun dan mandi bersama-sama. Setelah kami bercinta lagi, barulah Cindy mulai belajar memuaskan saya dan saya benar-benar puas karena memang saya sangat mencintainya. Hari-hari kami lalui dengan penuh cinta dan juga bercinta setiap ada kesempatan dan kesempatan itu setiap hari dan kami dapat melakukan 3 kali dalam sehari.

Sampai 2 tahun tidak terasa kami harus berpisah karena Cindy takut tidak dapat hidup tanpa saya. Dia memohon saya untuk membiarkannya pergi karena dia ingin belajar menjalani hidupnya tanpa saya di sampingnya karena kenyataan seperti itulah yang harus kami hadapi di kemudian hari. Kenyataan bahwa kami harus berpisah. Kalau saya masih mempunyai kesempatan untuk bertemu Cindy lagi suatu saat kelak, saya akan tetap mengatakannya bahwa saya masih mencintainya dan saya tidak akan pernah berhenti mencintainya dalam keadaan apapun di kehidupan kami.

Cerita Karyawati Bank Yang Cantik dan Seksi



Kisah ini dialami oleh teman aku saat ia bekerja di jakarta. Sita nama wanita itu, ia adalah karyawati bank swasta terkemuka. Cantik orangnya, tinggi tubuhnya. Seperti biasa orang lihat, begitu juga sita, karyawati bank selalu memakai rok diatas lutut. Bukan karena itu yang membuat banyak lelaki membelalak matanya, namun dari belakang pun orang akan memandang pantat yang dihiasi garis celana dalam wanita itu. Begitu juga sita. Siang itu seperti biasa sehabis makan siang, sita dan beberapa temannya kembali ke kantor. Sesampai di seberang kantor utama Sita mempersilahkan teman-temannya duluan karena ia mau ke kamar kecil terlebih dahulu.
"Nanti aku susul ya, aku cuma sebentar.."

Tidak dikira, karena sebentarnya adalah masa yang paling lama baginya dan paling menyakitkan. Karena begitu masuk kamar kecil, mulutnya langsung disergap dan didekap dari belakang. Mata sita langsung ditutup dengan kain penutup, mulutnya disumpal kain hingga tak bisa berteriak. Penyergapnya adalah 5 orang laki-laki. Dalam keheningan satu orang mengikat kebelakang tangan sita, sementara yang lain memempet tubunya ke tembok. satu orang membuka pintu kamar mandi, dan melihat keluar pada saat sepi, sita digotong berlima menyeberang koridor masuk keruang yang nampaknya adalah gudang sanitizer yang cukup luas.
"ugh ugh "
sita mencoba berontak namun, tenaga kelima pria itu jelas lebih besar, namun sialnya ia tidak bisa mengenali mereka semua. Mereka beraksi dalam diam. Beberapa saat mereka kemudian mereka merebahkan sita ke atas meja kosong, satu orang memegang kepalanya supaya tdk bergerak-gerak, kakinya pun dipegangi oleh 2 orang lain, sita benar-benar tak berdaya. seseorang lalu menyumpal telinganya dengan kapas.

Posisi sita diatas meja benar-benar posisi yang tidak berdaya. Kedua kaki dipegangi, tangan terikat, bergerak tdk bisa. Roknya sudah mulai terangkat keatas dan bila dilihat dari depan celana dalam birumuda yang ia kenakan. Dalam keheningan itu ia meronta-ronta namun sepertinya hanya menambah gairah pria yang mendapat giliran pertama menggagahinya, sementara yang lain hanya melihat terlebih dahulu. Ia langsung naik keatas meja. Hebat sekali tanpa bersuara ia mampu menahan gejolak nafsunya. Diraihnya blus sita dan weeeeeeek dirobeknya sehingga BH Amo-nya menyembul keluar.
"ummp ...umphhh" sita meronta lagi.
Namun sunngguh sayang kali ini dia hopeless. beberapa pria disebelahnya meraba-raba BH dan sesekali masuk kedalam payudaranya sita menggeleng-gelengkan kepalanya namun kembali tangan kekar memegangi kepalanya. Pria yang ada diatas tubuhnya membuka roknya sehingga celana dalam birumudanya semakin terlihat jelas dengan motif bunga-bunga kecil dan berenda di setiap tepinya, pria itu meraba vagina sita lalu melorotkan celana dalamnya dan melempar ke sebelah samping. Vagina yang merah ditumbuhi rambut nggak begitu banyak akan segera diobrakabrik oleh penis pria yang sudah tegang sekali itu.

Benar-benar pemandangan yang tak berimbang saat pria itu memasukkan penisnya ke lubang vagina sita, dan dengan agak kesusahan menggoyang-goyang pinggulnya maju mundur
"ummph agggh ammph uuuuhhhk " sita hanya berteriak dalam sumpalan kain para pemerkosanya.
Gerakan pria itu semakin cepat hingga meja bergoyang cepat seementara dari liang vagina sita mengalir darah segar. Orang2 dis ekitar tubuh sita mulai membuka BHnya dan meremas remas payudaranya. Dan sepertinya pria itu sudah selesai dengan mengeluarkan seluruh spermanya ke dalam vagina sita.

Pria kedua naik keatas tubuh sita, kakinya diangkat dan tetap dipegangi dua orang. penisnya yang mengacung tegak siap dimasukkan kedalam anus sita. uuumpph aaaagghhk aggghk, sita merasakan sakit luar biasa saat pria ini menggenjot tubuhnya sekuat tenaga.pria inipun mengeluarkan spermanya setelah lima menit sita digenjotnya.

Pria ketiga ini menggagahi sita di anus dan vaginanya, penisnya dimasukkan kedalam anus sita dan vaginanya disogok dengan mentimun , dan dengan gerakan cepat ia genjot tubu sita. sepertinya sita sudah lemas sekali karena ia sudah tidak mengeluarkan rintihan2. Pria keempat yang menggagahinya lebih kasar lagi karena selagi ia memperkosa sita ,pria ini dengan buas menampar dan meremas payudara nya.

Begitulah sita, karyawati bank yang cantik itu digilir oleh empat orang pria dalam keheningan sore. memang cuma "sebentar" karena hanya berlangsung kurang lebih 30 menit namun sungguh membuat sita lemas dan terhina.

Sita akhirnya pindah kerja ke tempat lain, yang secara kebetulan saat ini ia sedang duduk didepan ku memencet-mencet tuts komputer. Aku memandangi belahan pantatnya yang dihiasi garis celana dalam. Apakah warnanya juga biru muda seperti yang diberikan teman aku kepadaku, celana dalam biru muda dengan motif bunga-bunga merk amo dan BH putih berpita 70B merk Amo.

Cerita Cerita 10 Tahun Lalu



Cerita Pemerkosaan Berikut ini akan mengisahkan cerita panas untuk 17 Tahun keatas yang berjudul Cerita 10 Tahun yang Lalu . Silahkan simak cerita porno dibawah.

Nama-ku Vania, umurku sekarang 27 tahun, aku seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak, Michael yang berumur 3 tahun, dan Sheila yang baru berumur 4 bulan, aku menikah dengan Santo suami-ku 4 tahun yang lalu, aku juga lulusan sekretais dari sebuah universitas ternama, bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan Multi Nasional dan penghasilannya pun cukup lumayan, sedangkan Suami-ku seorang wiraswasta yang menjual barang-barang teknik,..

Rasanya kehidupan-ku cukup ideal dan sempurna untuk ukuran zaman sekarang dimana kehidupan ekonomi cukup sulit, malah kian sulit tiap harinya, bercerita tentang suami-ku Santo, usianya 5 tahun lebih tua dari aku, tak bisa dibilang tampan, meski tak bisa juga dibilang jelek, kenapa aku menikahi-nya ?? sedangkan teman-teman sekantor-ku ataupun cowok-cowok lain yang jauh lebih baik dan kaya pernah mengejar cinta-ku,..

Santo punya sesuatu yang lain, sesuatu yang dibutuhkan oleh aku, oleh para wanita, para wanita yang seperti aku, ya seperti aku ini, mereka yang mengalami satu cerita sepuluh tahun yang lalu,..

#####

Usia-ku bahkan baru saja genap 17 tahun, SMA kelas 2, Mama-ku seorang single parents, dan kami tinggal bertiga dengan Cici-ku Carolline, 2 tahun lebih tua dari usia-ku, Kakak-ku sedang melanjutkan studi-nya di sebuah Perguruan Tinggi Swasta, dan lagi sedang berjuang merintis karier-nya di dunia Model, wajahnya sempat menghias beberapa majalah remaja saat itu,..

Aku bangga dengan Cici-ku itu, dia cantik, dengan rambut sebahu-nya ditambah lagi tubuhnya yang tinggi sintal, dan tubuhnya yang terbilang sexy, aku sering iri melihat kecantikannya, namun justru Kakak-ku itu kerap memuji kecantikan-ku, dia bilang rambut-ku yang kubiarkan panjang itu sangat indah,..

Aku pun bukannya merasa diri-ku buruk, aku sadar aku cukup cantik, sejak aku SMP pun banyak lelaki yang mengejar-ngejar-ku, bahkan seorang guru-ku semasa SMP pernah menyatakan cinta-nya pada-ku, tapi jelas itu menakutkan untuk seorang remaja yang baru tumbuh seperti-ku,.

Mama-ku membuka sebuah Toko di daerah Pecinan metropolitan ini,.. Toko yang menjual sembilan kebutuhan pokok, bukan toko yang besar memang, namun dulu lebih dari cukup untuk sekedar membiayai kebutuhan hidup kami, namun itu dulu bukan sekarang, harga-harga yang kian mencekik ditambah lagi daya beli masyarakat yang kian menurun..

Inflasi yang kian parah, padahal baru saja Presiden terpilih lagi, besar harapan masyarakat untuk adanya perbaikan perekonomian, untuk sebagian orang mereka tahu ini adalah keadaan global masyarakat dunia, namun apa yang seperti itu ada dalam pikiran mereka yang lapar, mereka yang kehausan dan mereka yang merasa terus dibohongi oleh pemerintah,..

Kian hari keadaan kian mencekam, aku ingat 12 May 1998 hari itu, gelombang demonstrasi yang kian marak, kami tersentak, demonstrasi adalah sesuatu yang sangat menakutkan saat itu, kami belum siap dengan sesuatu yang disebut pengerahan Massa, berbeda jauh berbeda dengan demonstrasi saat ini, lebih mengarah ke tindakan anarkis,..

Aku tahu mereka lapar, mereka menginginkan turunnya harga-harga barang, Mama yang memberitahukan itu pada kami. Aku masih terlalu lugu dan kecil untuk berfikir seperti itu, malah aku dengan polos bertanya ke Mama tiap kali aku liat harga beras perliternya yang begitu cepat dinaikan oleh Mama, Mama bilang terpaksa,..

Aku tak mengerti, yang aku tahu pacar-ku James malah sudah tak lagi berada di Indonesia sejak 2 hari yang lalu, diajak oleh kedua orangtua-nya, aku tak mengerti kenapa, tapi yang kutahu teman-teman di sekolah-ku yang berasal dari keluarga berada, sama seperti James, pindah ke luar negeri,..

Sekolah pun mulai libur, negara ini seperti kehilangan arah, mulai terjadi pembakaran di jalanan, Presiden melakukan kunjungan ke Mesir meninggalkan negaranya yang sedang bergejolak, Televisi rumah-ku terus menyala selama 24 jam ini, keadaan Indonesia yang penuh dengan demonstrasi dan keadaan Jakarta yang begitu bergejolak membuat mata-ku terus terpaku menatap layar kaca,..

Dan hari itu 13 May 1998, aku mulai menjerit dalam hati, kami sekeluarga hanya bisa berdoa, sambil terus mendengar semua berita angin tentang keadaan masyarakat, penjarahan, pembakaran, dan sebagian besar yang menjadi korban adalah ‘kami’, mereka haus, mereka terbakar oleh kemarahan dan rasa muak, mereka melihat dengan kacamata-nya, melihat dengan sebuah kacamata penuh kemarahan yang menutup nurani dan akal sehat mereka,..

Kemarahan mereka dilimpahkan pada semua apa yang mereka lihat, apa yang dikatakan oleh para provokator, mereka dikendalikan oleh amarah, akal busuk dan rasa benci mereka, sedangkan ‘kami’ hanya bisa berdoa..

Dan akhirnya segalanya itu terjadi, begitu cepat, namun mencekam dan mengurai air mata, menakutkan, memberikan sebuah warisan yang tak akan terlupakan, hari ini sepuluh tahun yang lalu…

14 May 1998, kami tak tidur semalaman, aku berusaha menutup mata-ku, namun bayangan ketakutan, ditambah suara-suara menakutkan yang seolah kudengar meski aku tahu tak ada yang terjadi,,.. belum terjadi,..

Aku bahkan tak makan seharian, tak ada nafsu aku hanya berharap hari ini akan menjadi hari yang sama dengan beberapa tahun yang lalu, matahari masih matahari yang sama, demikian juga awan-awan dan langit yang sama yang menaungi kehidupan kami, aku hanya berdoa, berdoa agar semua badai ini cepat berlalu, aku bukan seorang bidadari yang mengharapkan Indonesia segera pulih, aku manusia yang penuh ego dan rasa mementingkan diri sendiri, aku ingin selamat, aku ingin kami sekeluarga baik-baik saja tak menjadi korban seperti ‘mereka’ aku tahu, aku mendengar ‘mereka’ yang lebih dahulu menjadi korban,..

Namun semua berubah, aku ingat dengan jelas, Mama menyembunyikan aku dan cici-ku ke toilet di lantai 3, sedangkan Mama diam di luar berusaha memohon kepada para demonstran yang mulai masuk ke komplek,..bukan gang tempat tinggal kami, bersama beberapa penghuni lain,..

Namun yang terdengar dari tempat persembunyian kami malahan suara dobrakan pintu teralis, kaca-kaca yang pecah, dengan suara gaduh yang terdengar dari seluruh penjuru,.. Aku menangis, Cici-ku juga menangis, aku merasakan cekaman ketakutan yang belum pernah kurasakan seblumnya rasa takut yang begitu luar biasa, rasa takut yang membuat-ku merasakan begitu indahnya kehidupan-ku sebelumnya,..aku terus menangis dan berdoa hingga akhirnya pintu kamar mandi itu didobrak paksa,..

Aku tak tahu siapa, namun salah satu dari krumunan orang-orang itu menarik Cici keluar sementara yang lainnya menyerbu kedalam, suara riuh teriakan penuh kekacauan ditambah pula berbagai suara tawa dan penuh intimidasi lainnya,..

Namun ditengah riuh suara itu, aku masih dapat menyaring dengan jernih apa yang kudengar saat satu suara lain menelusuk salam pendengaran-ku, aku mencari sumber suara yang sedang meraung, menangis, menjerit ketakutan, aku menemukannya, aku melihat Cici-ku sedang digumuli oleh orang-orang itu,..

Aku mulai meneteskan air mata saat kulihat tubuh cici-ku diangkat oleh salah satu dari mereka, mereka menarik kaus yang dikenakannya, merobeknya sementara beberapa yang lain membuka celana yang dikenakannya,..

Aku melihat dengan jelas bagaimana air mata cici-ku mengalir deras, aku tahu mereka hendak memperkosanya, namun apa yang bisa kulakukan sementara tangan-tangan kasar lain mulai menarik-narik-ku, aku memalingkan wajah-ku, aku pun bernasib sama dengan cici-ku sekarang, aku tak harus berbuat apa?? Berteriak ?? tidak akan ada gunanya,..

Seketika aku terlonjak saat aku merasakan tangan-tangan itu meremas dada-ku, aku mencari tangan siapa yang meremas-ku itu, aku menoleh mencari,.. namun yang kulihat dari kepungan itu hanyalah wajah-wajah mereka yang penuh kemarahan,..

Marah?? Marah kenapa ?? Apa aku bersalah ?? kulihat wajah mereka yang tak terawat, tato-tato yang mengisi sekujur tubuhnya, tubuh-tubuh kekar dengan wajah yag beringas tubuh mereka berbau tak enak, sementara beberapa menggumuli-ku, beberapa mereka mulai mengambil barang-barang dari rumah-ku, aku berfikir cepat aku cemas, kulihat orang-orang yang sedang menyetubuhi cici-ku, tubuh cici-ku menggeletar-geletar di atas sofa ditengah kekacauan itu,..

Namun pikiran-ku berkelana, mata-ku terus mencari namun tak kutemukan, aku mencari Mama, dimana Mama namun sebuah mulut melimat bibir-ku,. Bibir kasar dengan kumis tebal yang tak terurus, bau mulutnya membuat-ku tak nyaman, aku berusaha memberontak namun aku tak berdaya, kalah tenaga ditengah kekacauan itu,..

Kurasakan tangan yang lain mulai merobek kaus-ku meski aku berusaha menahannya naumn aku tak berdaya untuk mencegahnya, aku meraung, menangis tak karuan berusaha mencegah semua ini, namun aku tak berdaya,.. sementara beberapa orang memelorotkan celana, untuk pertama kalinya dalam hidup-ku aku melihat alat kelamin milik lawan jenis-ku,,

Bulunya amat lebat, aku menutup mata-ku aku menjerit dalam hati saat sebuah tangan memaksa mulut-ku membuka lebar, aku tak lagi bisa melawan kurasakan penis itu mulai masuk dalam mulut-ku,, kurasakan penis itu masuk perlahan, dengan baunya yang menyengat rasanya aneh pekat,..

Sementara beberapa yang lain turut membuka celana yang mereka kenakan, mereka menarik lepas celana yang kukena-kan, aku menjerit ketakutan meski tertahan oleh penis yang ada dalam mulut-ku,..

Aku menangis dan menjerit, aku ketakutan, saat kurasakan jemari-jemari kasar itu mulai menempel di bagian selangkangan-ku aku tak berdaya sementara tangan-tangan kekar itu menempel di pinggul-ku aku menjerit ketakutan, sementara penis dalam mulut-ku mulai menyodok-nyodok dalam mulut-ku, kadang tertahan begitu dalam membuat aku terbatuk-batuk,..

Aku mengelinjang hebat penuh rasa takut saat sebuah jemari menjejal masuk, menyelusup dalam celana dalam-ku sebelum aku sempat menjerit saat tangan ini menari-nari tepat di bibir kemaluan-ku itu, penis dalam mulut-kukembali bergerak, menusuk keluar masuk membuat-ku nyaris tak punya waktu untuk menangis, belum lagi remasan-remasan di dada-ku, aku tahu aku akan segera kehilangan kehormatan-ku,..

Aku belajar membenci, namun tak ada guna-nya di sudut lain diri-ku berusaha menalar kemarahan mereka, aku hanya korban, korban kesalahan dari apa yang ada saat ini, sasaran kemarahan meski aku tak tahu apa kesalahan yang aku perbuat aku takut, aku menangis,..

Sementara tangan-tangan liar itu menari-nari, meremas-remas dadaku, bokong-ku, mereka berlomba mencium tubuh-ku,..

Namun belum sempat aku menarik nafas panjang saat penis itu ditarik dari mulut-ku,..meski dengan letupan sperma yang sedikit tertelan oleh-ku, aku menangis hebat saat rasa sakit menyerang tubuh-ku, kurasakan sebuah benda asing mencoba menerobos masuk tubuh-ku,..

Air mata-ku kembali mengalir, aku menangis hebat meski aku tahu aku tak berdaya apapun, namun aku ingin berjuang melepaskan diri, sementara mata-ku menatap tubuh cici-ku yang sedang disetubuhi seseorang yang bertubuh besar, penisnya mungkin lebih besar dari apa yang sedang berusaha masuk dalam tubuh-ku itu, cici-ku menjerit-jerit kesakitan, sama seperti aku yang menjerit saat itu,..

Berulang kali penis itu berusaha menerjang masuk, ditengah suara tawa yang mengelelgar, sementara banyak pula teriakan-teriakan penuh provokasi lain, kurasakan tiap gerakan penis itu masuk, keluar dalam selangkangan-ku,…

Kututup mata-ku, menghapus pula bayangan cici-ku dalam kerumunan orang-orang itu, aku mencengkram tangan entah siapa, sementara melolong hebat saat kirasakan penis itu merobek kehormatan-ku,..

Belum lagi aku sempat berfikir, kurasakan penis itu keluar masuk dalam tubuh-ku, kurasakan darah hangat mengalir melewati bokong-ku,.. dada-ku tak lepas dari gumulan mereka, remasan-remasan ditambah pula seseorang yang asyik menyusu di payudara-ku, tubuhku mengelinjang hebat, meski dalam sebuah pemerkosaan aku tahu tubuh seorang wanita akan terangsang juga dalam keadaan seperti ini, namun niatan dalam tubuh-ku menolak-nya,..

Apalagi aku baru saja kehilangan kehormatan-ku, apalagi nada-nada ejekan yang seolah tak percaya kalau aku adalah seorang perawan,..

Aku menjerit penuh ketakutan, aku menangis hebat, namun lagi-lagi tertahan saat seseorang kembali menyelipkan penisnya dalam mulut-ku, aku kembali harus menerima bagaimana penis itu keluar masuk dalam mulut-ku, keluar masuk sama dengan penis yang menyelip dalam selangkangan-ku,..

Cerita Dewasa | Cerita Panas | Cerita 17 Tahun
Orang yang sedang menyetubuhi-ku itu, kian garang kian dahsyat menyetubuhi-ku pun juga, makin liar mendesakan penisnya keluar masuk dalam tubuh-ku itu, namun tak lama kurasakan bagaimana penis itu mulai mengelar-geletar dalam vagina-ku itu, sebelim akhirnya melelehkan spermanya dalam tubuh-ku,..

Belum aku dapat menariknafas, seseorang kembali mengangkangkan kaki-ku, sebuah penis kembali menghujam tubuh-ku, aku menjerit saat penis yang lebih besar dari yang tadi itu kembali merobek tubuh-ku, aku memekik saat penis itu mulai menyetubuhi-ku, makin lama makin cepat makin juga membuat air mata-ku mengalir hebat,..

Penis dalam mulut-ku kembali meleleh, aku terpaksa menegak sperma yang langsung masuk dalam tenggorokan-ku itu, aku menarik nafas panjang saat seseorang mengangkat tubuh-ku, dan membuat-ku menungging, membuat penis yang sedang menyetubuhi-ku itu kian lancar saja menyetubuhi-ku,..

Dan lagi sebuah penis masuk dalam mulut-ku,..aku mulai kehilangan kesadaran saat penis yang ada dalam vagina-ku itu tiba-tiba menuang spermanya dalam selangkangan-ku itu,..

Tubuh-ku begitu dikuasai mereka, dan yang membuat-ku tersentak hebat adalah saat sebuah penis menerobos anus-ku, kupejamkan mata, sambil berusaha menahan rasa sakit yang menggelegar, merobek tubuhku, namun disaat yang bersamaan aku pun kembali merasakan sebuah penis menjejali vagina-ku,..

Jadilah 2 buah penis itu secara bersamaan menyetubuhi-ku, belum lagi sebuah penis lain yang sedang di mulut-ku itu,.. raungan tangis-ku tak mengoyahkan kemarahan mereka,.. kucari cici-ku yang tergeletak, seolah tak sadarkan diri, sementara orang-orang itu masih begitu bernafsu menyetubuhi-nya,..

Pun sama dengan pandangan-ku yang kian kabur, aku mulai tak tahan merasakan rasa sakit yang dialami tubuh-ku, belumlagi rasa marah, rasa kesal rasa kecewa dimana aku merasa tak bersalah, orang-orang yang mungkin merusak hidup orang-orang ini pastilah berada di luar negeri, mengapa harus kami yang menjadi sasaran kemarahan kalian,..

Baru aku tak sadarkan diri, aku kehilangan beberapa saat dalam pingsan-ku yang kusadari karena orang yang sedang menyetubuhi-ku sudah berganti, aku terbangun oleh tuangan air dingin yang diambil dari bak kamar mandi menyiram tubuhku, mereka memberikan-ku minum air mentah itu,..

Aku pun masih tak berdaya dalam pemerkosaan ini, aku merasakan tiap tusukan penis yang membuat tubuh-ku mengejang hebat, belum lagi aku harus melayani ciuman mereka yang sedang begitu asyik menikmati tubuh-ku, aku mencari cici-ku yang menghilang dari tempat-nya tadi, aku panik, aku ketakutan, belum lagi memikir-kan mama yang menghilang sejak tadi,..

Kembali penis dalam vagina-ku melelehkan spermanya, ditambah lagi penis dalam anus-ku yang melelehkan spermanya entah penis keberapa yang telah menyetubuhi-ku, aku hanya bisa pasrah dalam keadaan ini,..

Entah berapa banyak lagi orang yang mengantri untuk menyetubuhi-ku,.aku tak berdaya, pun juga aku tak tahu harus berbuat apa, aku tak tahu, sementara pandangan-ku mulai gelap, segelap kelamnya hari itu dalam sejarah kelam negeri ini,..


Aku terbangun beberapa orang berseragam menyelemat kan-ku, entah hari itu tanggal berapa, yang pasti aku tak kunjung henti menangis, aku tak tahu harus menjadi apa sejak saat itu,..

Mama dan Cici-ku dinyatakan meninggal dalam tragedi itu, aku dirawat oleh kakek-ku di pinggiran kota Jakarta kemudian, mereka berusaha merawat-ku dengan semampu mereka, aku diam sejak saat itu, aku mencari pembenaran dalam hati-ku, aku membenci mereka, aku tak lagi memiliki rasa percaya pada siapa-pun di dunia ini, namun aku tersadar beberapa tahun kemudian,..

Aku terbangun saat mendengar seseorang berkata,..

Tubuh ini hanya sebuah tulang, daging dan darah,..
Tulang yang sama, apapun ras dan sukunya,..
Daging dan darah yang sama,..
Tak ada yang berbeda selain bagaimana mereka mencerna hidup mereka,..
Tak ada yang memilih bagaimana dilahirkan,..
Tak ada yang bisa terjadi dalam kehidupannya,..
Mereka hanya memilih dengan apa yang dilihat apa yang dikerjakan tiap harinya,..

Kemarahan tak akan merubah apapun,..
Kemarahan hanya akan membuat mata kita kian menutup,..
Ketidak perdulian yang berdiri diatas rasa ketidak ingin tahuan,..
Membuat sebuah jurang besar, namun terkadang manusia tak pernah melihat,..
Pun tak mau tahu oleh siapa jurang itu dibuat,..

Cenderung menyalahkan,..
Pun juga takut untuk berjuang,..
Membenci hanya kosong,..
Namun ajarkan mereka cinta agar mereka tahu bagaimana mencintai

Kalimat sederhana yang membuat aku tersadar, mudahnya kita membenci tanpa perduli dengan keadaan yang terjadi, marah sebagai objek pelampiasan dari ketidak mampuan, apa aku memiliki kesalahan?? Aku hanya salah lahir, namun aku pun tak bisa memilih dilahirkan seperti apa,..

Tak lagi membenci, tak lagi menutup diri, aku tahu semua manusia itu sama, yang salah hanya cara berfikirnya, ajarkan mereka cinta, agar mereka tahu apa itu cinta,..

#####

Kubaca koran pagi ini, aku melihat bagaimana harga-harga merangkak naik lagi, aku takut, takut dalam hati-ku, semoga taka da lagi hari kelam seperti saat itu, tak ada lagi rasa dendam, aku berharap masyarakat negeri ini sudah cukup dewasa,.

Luangan kemarahan tak akan menyelesaikan apapun,.. tak ada yang berubah hanya pelampiasan kemarahan sesaat yang tak akan pernah ada hasilnya, hanya sempat cukup membuat perut kenyang satu hari, namun apakah akan membawa ke kehidupan yang lebih baik??


Aku berharap, keadaan merangkak membaik, ingin melihat bagaimana anak-anak-ku dewasa nantu, meraih apa yang mereka impikan,..aku berharap tak ada lagi kemiskinan, aku berharap tak ada lagi kebodohan di negeri ini,..

Aku tersenyum sekarang, aku bahagia dengan kehidupan-ku yang sekarang, aku bahagia dengan suami-ku yang tak tampan itu, namun dia melihat aku apa adanya, aku yang tak sempurna, dan aku yang ternoda, dia melihat-ku sebagai seorang wanita yang dicintainya,..dan semoga yang lain pun mendapatkan keberuntungan seperti aku meski aku berharap tak akan ada lagi ” aku ” ” aku ” yang lain,..

Ah ini hanya sebuah cerita 10 tahun yang lalu

Cerita Suster Asti Seksi

Cerita Pemerkosaan Berikut ini akan mengisahkan cerita panas untuk 17 Tahun keatas yang berjudul Suster Asti . Silahkan simak cerita porno dibawah.

Villa ”golden olive” adalah salah satu villa mewah di kawasan puncak bogor yang dimiliki oleh albert donatius. Tak hanya mewah , villa ini pun cukup luas dengan bebebrapa bagiannya masih berupa areal pepohonan yang rimbun memberikan nuansa asri dan hijau. Bangunan utamanya cukup besar dan berjarak cukup lumayan dari pintu gerbang.
Semenjak tewasnya aceng , nyonya donatius memutuskan untuk membawa nadia ke villa ini . Gadis itu hingga saat ini masih tak sadarkan diri karena penyakit misterius , dan nyonya donatius bersikukuh untuk tak membawa nadia ke rumah sakit .
Enam orang anak buah kepercayaan keluarga donatius menjaga villa tersebut , dua orang di pintu gerbang , dua orang di dalam dan dua orang lagi berpatroli di sekeliling villa.
Mereka semua adalah orang orang terlatih yang tak hanya jago berkelahi tetapi juga piawai menggunakan senjata api.
Aldo dan roy saat itu mendapat giliran berpatroli , aldo menyusuri sayap barat villa sedangkan roy di sayap timur.
“roy…bagaimana situasi timur..over….” aldo menghubungi rekannya
“timur aman…bagaimana barat ..over….” roy menjawab
“all clear …tetap siaga saja..over and out..” aldo memutuskan komunikasi
Malam itu cuaca sepertinya cukup bersahabat meski agak berawan , secercah cahaya bulan membuat areal villa tak terlalu gelap.
Sayap barat yang sedang aldo telusuri sebagian besar wilayahnya masih banyak pepohonan yang rimbun , pada siang hari memang terlihat asri namun di malam hari terasa agak menyeramkan.
Aldo menyorotkan senternya ke segala arah mencari sesuatu yang mencurigakan , meski dalam hati ia tak begitu yakin akan ada orang yang bisa menyusup masuk ke dalam villa ini.
Tiba tiba suara gemerisik diantara pepohonan menghentikan langkah aldo , ia menajamkan pendengarannya.
Suara gemerisik itu terdengar lagi bahkan kali ini diakhiri dengan suara benturan keras pada sebuah pohon besar , terlihat pohon itu bergetar dan daunnya berjatuhan.
Sesaat aldo bermaksud untuk menghubungi rekannya , namun ia mengurungkan niatnya dan memeriksa sumber suara itu sendiri karena bisa saja itu hanya binatang malam.
Aldo bergegas mendekati pohon tadi , senternya disorotkan ke segala penjuru , waspada seandainya ada yang menyerangnya meski hanya binatang , aldo mencabut pistolnya.
Suara gemerisik itu terdengar lagi , kali ini dari atas pohon , aldo mengarahkan senter dan pistolnya ke arah suara.
“ooo…shit….!!!” Aldo terkejut. Di salah satu batang pohon berdiri sesosok pocong dengan kain kafan lusuhnya , sorot lampu senter yang menyinari wajah pocong itu membuatnya semakin terlihat menyeramkan.
Meski terkejut namun nalurinya sebagai bodyguard yang terlatih untuk tak takut apapun membuatnya bersiap menyerang pocong itu menggunakan pistolnya.
Suara tembakan memecah keheningan malam saat aldo memuntajkan pelurunya , ia tak berhenti menembak sampai pistolnya berbunyi klik tanda peluru habis.
Seluruh peluru aldo tepat mengenai pocong itu , masih di tempatnya semula pocong itu terlihat limbung , lalu bergoyang ke depan dan belakang seperti mainan anak anak sebelum akhirnya melayang jatuh.
Aldo terus menyoroti pocong itu saat melayang jatuh , namun ketika hanya tinggal beberapa senti dari tanah , gerakan pocong itu berubah . ia tidak terus melayang jatuh , tapi jutru melayang terbang langsung ke arah aldo dan langsung menggigit leher pria malang itu yang sama sekali tak menyangka akan terjadi hal seperti ini.
Aldo pun tewas kehabisan darah dan pocong itu pun melesat menghilang.
—————————————————————————————————————————-
Dari dalam ruangan tempat Taka dan Sam berjaga , tepatnya di depan kamar nadia , suara tembakan pistol Aldo jelas sekali terdengar. Mereka pun segera waspada dan menyiapkan pistolnya.
“aldo..roy..ada masalah….over…???”
tak ada jawaban
” aldo..roy…do you copy…over…??? “ tetap tak ada jawaban
“gerbang..gerbang….apa ada masalah….??” Penjaga gerbang pun tak menjawab
“gimana sam..?? “ taka bertanya pada rekannya
“ada yang gak beres nih…coba kamu periksa nona nadia apa masih aman..?? “ jawab sam
Taka membuka pintu kamar nadia dengan hati hati , ia tak masuk ke dalam dan hanya melongok saja di pintu .
Nadia masih terbaring dengan damainya . Taka berlama lama memandangi nadia , bukan untuk memastikan keamanannya melainkan sekedar menikmati kecantikannya yang bagaikan putri salju. Baru beberapa saat kemudian ia menutup pintu kembali.
Sayangnya atau untungnya , Taka tidak masuk ke dalam kamar , karena jika ia lakukan itu maka ia akan melihat sosok pocong yang berdiri di balik pintu kamar.
Tiba tiba terdengar suara gedombrangan dari arah dapur , seperti ada yang mengamuk dan membanting banting peralatan dapur.
Sam dan Taka saling berpandangan , sikapnya semakin waspada , pistol mereka siap ditembakkan kapan saja.
“biar gue periksa….!!!” Kata sam sambil bergerak berhati hati menuju dapuryang terletak di bagian belakang villa.
Sesampainya di dapur ia tak menemukan siapapun disana , tetapi kondisi dapur seperti baru saja terkena ledakan bom , sangat berantakan. Panci , wajan dan peraltan dapur lain berserakan di lantai , meja dan kursi semuanya terguling dan di beberapa sudut dapur terlihat pecahan pecahan gelas dan piring.
Sam melangkah dengan hati hati diantara peralatan dapur yang berserakkan di lantai , ia bermaksud mengecek pintu belakang. Dan anehnya pintu belakang masih terkunci rapat.
Hal ini membuat Sam bingung , siapa yang meng acak acak dapur dan kemana dia pergi , pintu belakang masih terkunci , sementara jika ia lari ke dalam pasti akan bertemu dengannya.
Dalam kebingungannya , tiba tiba ia mendengar suara tembakan dari ruang depan.
“shit…taka….!!!” Sam segera berlari menuju kamar nadia , namun kali ini ia tak hati hati hingga tersandung kursi yang terbalik di lantai , tubuh sam pun melayang meluncur jatuh menimpa perabotan yang berserakan di lantai. Sumpah serapah pun keluar dari mulut sam.
Namun mengabaikan rasa sakitnya , ia segera memungut kembali pistolnya yang terjatuh dan bergegas menuju kamar nadia.
Sesampainya di depan kamar , ia menemukan taka sudah tergolek tak bernyawa di lantai.
Mendapati rekannya sudah tak bernyawa , dengan kekuatan penuh sam menendang pintu kamar dan langsung menyerbu masuk .
Pintu kamar terbuka dengan keras , sam melompat masuk dan mendapati empat orang tak dikenal sedang merubungi Nadia yang masih terbaring di tempat tidur.
“jangan bergerak….!!!” Sam berteriak sambil mengacungkan pistolnya.
Empat orang itu yang ternyata adalah pak mamat , abdul , masto dan udin . Semuanya terdiam tak bergerak sambil menatap Sam.
“siapa kalian..???” teriak Sam lagi
Pak Mamat hanya tersenyum dan bergerak mendekati Sam.
“Diam di tempat pak tua…!!!”
Pak Mamat menghentikan langkahnya , dan sambil tetap tersenyum ia menunjuk ke arah langit langit kamar.
Curiga pak mamat sedang menipunya , Sam tidak mempedulikan arah yang ditunjuk pak mamat. Dan akibatnya sungguh fatal , sam tak melihat sosok pocong meluncur turun dari atas dengan posisi terbalik , ia baru menyadarinya saat wajah pocong itu sudah berhadapan langsung dengan wajahnya.
Selain menyeramkan , wajah pocong itu juga mengeluarkan bau busuk yang membuat sam limbung ke belakang.
Secepat kilat pocong itu menyambar wajah sam dan mengigit hidung pria itu. Rasa sakit dan ketakutan yang menjadi satu membuat sam secara refleks menodongkan pistol ke bagian belakang kepala pocong itu lalu tanpa ragu menarik pelatuknya.
Dan sebutir peluru meluncur menembus pocong sekaligus kepala sam , ia tewas oleh pelurunya sendiri.
Setelah sam tewas , si pocong meluncur kembali ke atas dan menghilang. Abdul cs bergidik ngeri melihat semua kejadian itu , mereka bersyukur karena pocong itu ada di pihak mereka.
Pak mamat kini kembali menghampiri nadia, keempat pria itu menatap nadia yang tertidur dengan pandangan penuh nafsu.
Betapa tidak.., nadia tertidur dengan pakaian tidur yang potongan dadanya cukup rendah sehingga setengah dari payudaranya tersembul keluar , bentuk puting yang tercetak disana menandakan nadia tak mengenakan Bra.
Pak mamat menyingkap bagian bawah baju tidur nadia , pahanya yang begitu mulus sungguh menggoda , apalagi vaginanya yang masih tertutup celana dalam sungguh membuat penasaran.
Pak mamat mengambil sebuah lintingan tembakau dari sakunya , dengan sigap Abdul membantu menyalakannya .
Pak mamat menghisap lintingan tersebut layaknya rokok , lalu menghembuskan asapnya ke sekujur tubuh nadia . Dihisapnya lagi lintingan itu , dan kembali asapnya dihembuskan ke tubuh nadia. Tujuh kali ia melakukan hal tersebut.
Dan sungguh ajaib , pada hembusan ketujuh jari jemari nadia mulai terlihat bergerak , matanya perlahan mulai terbuka meski pandangannya masih kosong.
“nadia….bangunlah nak….bangunlah….” perintah pak mamat . bak terhipnotis nadia bangkit dari tempat tidur dan berdiri
“nadia…saya pak mamat.., dan kamu akan mengikuti semua perintah saya “
“iya..pak mamat” rupanya asap tadi tak hanya membangunkan nadia namun juga menghipnotisnya .
Pak mamat berjalan mengitari nadia yang sedang berdiri , sisa lintingannya terus ia hisap dan asapnya dihembuskan pada nadia , hingga benar benar habis.
Setelah habis ia kembali berdiri di hadapan nadia , ditatapnya sejenak wajah cantik gadis itu lalu tali bahu baju tidur nadia ia turunkan dua duanya sehingga pakaian tersebut langsung meluncur jatuh ke lantai.
Tak ada respon apapun dari nadia , yang bereaksi justru abdul , masto dan udin . nyaris bersamaan mereka menelan ludah saat melihat keindahan lekuk lekuk tubuh nadia yang sudah terbuka , hanya tinggal celana dalam saja yang menempel pada gadis itu.
Pak mamat pun segera melepas pakaian, dan hanya menyisakan juga celana dalamnya.
Dirangkulnya tubuh nadia , dan ia langsung mencium bibir gadis itu.
Nadia ternyata merespon dengan liar saat pak mamat menciumnya , lidah mereka saling bertaut. Sambil berciuman dengan panasnya , tangan pak mamat menyusup masuk ke dalam celana dalam nadia , jari jemarinya bermain dengan nakalnya di vagina gadis itu , permanianan lidah nadia makin liar tanda ia mulai terangsang.
Pak mamat kemudian menurunkan celana dalam nadia , sehingga tubuh gadis cantik itu kini benar benar polos. Dan kembali tiga begundal hanya bisa menelan ludah ,meski penis mereka sudah menegang dan nafsunya sudah mulai naik tinggi , namun tak ada seroangpun yang berani mendekat apalagi menyentuh nadia tanpa seizing pak mamat.
“nadia ..buka celana bapak…” perintah pak mamat.
Gadis itu segera berlutut dan tangannya hendak membuka celana dalam pak mamat , namun tiba tiba pria tua itu mencegahnya.
“jangan pakai tangan, .pakai mulut…” kata pak mamat.
Sungguh pemandangan yang erotis saat seorang wanita muda nan cantik berkulit putih mulus , berlutut membuka celana seorang pria tua berkulit butek hanya dengan mulutnya.
Sentuhan bibir nadia saat melepas celana , memberi sensasi tersendiri bagi pak mamat. Setelah celana pak mamat terbuka, tanpa diperintah dengan spontan nadia meraih penis pria tua itu dan mulai melakukan oral sex dengan sangat ahli.
Lidahnya menjilati dan melingkari kepala penis itu untuk beberapa saat , kemudian turun menyusuri batangnya dari atas ke bawah kembali lagi keatas begitu sterusnya berkali kali.
“oughh..ternyata kamu jago nyepong juga….” Pak mamat sungguh tak menyangka nadia bisa selihai ini.
Nadia kini mulai melakukan kuluman , dimulai dari kepalanya yang mirip jamur , lalu berlanjut hingga hampir seluruh penis itu masuk kedalam mulutnya. Jilatan , hisapan dan kuluman mulut nadia ternyata begitu membuat pak mamat terbuai.
Bisa dibayangkan apa yang terjadi dengan abdul , masto dan udin . mereka hanya bisa menonton dengan air liur menetes , beberapa kali mereka terlihat membetulkan celana masing masing yang makin terasa sempit.
Tak tahan lagi dengan sepongan nadia , pak mamat menyuruhnya berdiri , diangkatnya tubuh gadis itu lalu dibaringkan di kasur. Pak mamat mulai menindih tubuh nadia , penisnya ia bimbing ke liang vagina , ia dorong pantatnya maju dengan perlahan.
“aaaaahhhh….”
Nadia mendesah saat penis pak mamat mulai menyeruak masuk ke dalam vaginanya. Pak mamat terus mendorong penisnya hingga amblas seluruhnya , lalu ditariknya sedikit dan didorong lagi. Setiap gesekan penis pak mamat selalu direspon dengan desahan dan erangan kenikmatan oleh nadia .
Pak mamat mulai melakukan genjotan dari perlahan hingga makin cepat . Tubuh nadia terguncang guncang , kepalanya mendongak ke atas , buah dadanya bergoyang goyang begitu menggoda , begitu erotis.
“aahh..ahhh….ooohh….aaahhhh…”
Desahan dan erangan keluar dari mulut nadia , membuat pak mamat kian bernafsu , ia hentikan goyangan payudara nadia dengan mulutnya , puting susu gadis itu ia kulum dan sesekali digigit dengan lembut.
Nadia pun menjadi kian bernafsu , pinggulnya ikut bergoyang mengimbangi gerakan pak mamat. Tubuh mulus nadia kini basah oleh keringat , genjotan pak mamat kian lama kian gencar.
“aahh…oohhh…ahhh….sssh….aahhhh….”
“ooohh….oohhh…aaahhh…ahhhh…..”
Akhirnya setelah beberapa lama , nadia mencapai puncak kenikmatan. Tubuhnya melengkung , kakinya menendang nendang bagai bayi ,vaginanya berdenyut denyut. Dan tak lama berselang , pak mamat mencapai orgasme juga , semburan sperma dengan deras menyembur mengisi rahim nadia.
Tubuh keduanya pun melemas , nafas nadia terengah engah seperti habis melakukan sprint , buah dadanya bergerak naik turun.
Trio abdul , masto dan udin hanya bias melongo dengan air liur menetes menyaksikan adegan tersebut , mengingatkan kita pada trio dono , kasino dan indro saat melihat perempuan cantik.
Pak mamat kemudian membawa nadia yg masih dalam pengaruh hipnotis ke kamar mandi , terdengar bunyi shower saat mereka di dalam. Hanya beberapa menit saja mereka di dalam , dan saat keluar nadia sudah tampak lebih cantik dan segar. Salah satu pemandangan yang enak dilihat adalah saat seorang gadis cantik baru saja selesai mandi.
Pak mamat memakai kembali pakaiannya , juga nadia yg kembali mengenakan pakaian tidurnya. Pria tua itu lantas memberi tanda pada masto dkk untuk segera pergi dari sana.
Mereka membawa nadia ke sebuah taksi yg terpakir di luar villa. Taksi itu dibawa oleh abdul dan bukan taksi biasa, melainkan taksi yang memang dirancang khusus untuk melakukan kejahatan.
Abdul adalah anggota komplotan yang sering melakukan perampokan pada penumpang taksi , dan jelas sebagian besar korbannya adalah wanita.
Modusnya dengan membawa korban ke daerah sepi dimana anggota lain sudah menunggu untuk menyergapnya dan mengambil seluruh harta benda milik si korban. Dan tak jarang jika korbannya lumayan cantik , dipastikan ia akan mengalami pelecehan seksual bahkan pemerkosaan . yang pasti seorang mahasiswi cantik pernah terenggut kehormatannya di taksi itu.
—————————————————————————————————————————–
Sebuah mobil BMW biru melaju agak kencang menembus malam menuju villa “golden olive”. Arman sendirian mengemudikan mobil itu , kepalanya bergoyang goyang seirama dengan musik linkin park yg bergaung dari audio systemnya.
Ia berniat menemui nadia disana karena kebetulan selama tiga hari ke depan jadwal kuliahnya kosong.
Arman sebenarnya merasa heran , kenapa ibunya nadia tak mau membawa anaknya ke rumah sakit , malahan dibawa ke villa keluarga di bogor. Setidaknya hal ini sedikit merepotkan arman jika hendak menemui nadia , karena harus pergi ke luar kota.
Selain itu arman juga heran dengan penyakit nadia yang bahkan dokter pun tak bisa mendiagnosanya. Sebersit pemikiran sempat terlintas di benaknya , jika penyakit nadia mungkin berhubungan dengan kasus pemerkosaan yg pernah arman saksikan dulu , namun dimana hubungannya ia tak tahu.
Mobil arman sudah memasuki jalan kecil yang berujung di villa “golden olive”.
Sesampainya di gerbang villa , arman merasa curiga melihat gerbang yang terbuka lebar dan tak seorangpun penjaga yang terlihat. Ia pun menghentikan mobilnya di depan pos penjagaan dekat pintu gerbang.
Dengan berhati hati , arman keluar dari mobil dan memeriksa pos penjagaan. Saat melongok ke dalam ia terkejut melihat dua orang penjaga telah tewas dengan luka gigitan dileher.
Perasaan arman mulai tak karuan , ia menkhawatirkan keselamatan nadia. Belum sempat arman kembali ke mobilnya , sebuah taksi melaju kencang ke arahnya .
Namun karena sedikit terhalang oleh mobil arman saat hendak berbelok ke luar villa , laju taksi itu melambat dan saat itulah arman melihat jika kekasihnya dalam bahaya , ia masih hafal wajah orang orang yang bersama nadia adalah wajah para pemerkosa suster asti.
Sontak arman berlari mengejar taksi yang sudah berbelok ke luar villa itu.
“Woiii…berhenti looo…!!!!!!” teriak arman sambil terus berlari mengejar taksi yang kian menjauh.
Arman semakin mempercepat larinya sampai akhirnya nafasnya pun habis , sementara taksi yang menculik nadia semakin menjauh saja.
Arman terdiam dan berhenti untuk mengatur nafasnya kembali dan saat itulah ia baru menyadari kebodohannya mengejar mobil itu dengan berlari. Ia pun bergegas berbalik menuju villa , tak lama kemudian sebuah BMW biru melaju kencang mencoba mengejar taksi tadi.
Butuh waktu beberapa menit sampai akhirnya arman berhasil mengejar dan menguntit taksi itu tepat dibelakangnya.
“dul…orang yang tadi dul…..” masto memperingatkan abdul saat melihat mobil arman telah berada di belakangnya.
“iya…gue tahu..gue tahu….!!!” Jawab abdul sambil terus melirik ke kaca spion.
Nadia yang masih berada dalam pengaruh gendam pak mamat tak bereaksi apa apa , tatapan matanya kosong lurus ke depan.
Satu peluang dilihat arman , ia menabrak bagian belakang taksi itu sehingga lajunya menjadi sedikit oleng.
“anjjiiiiinggg……!!!!!” abdul memaki sambil berusaha mengendalikan taksinya.
Suara decitan rem dan gesekan ban dengan aspal jalan memecah kesunyian malam atau mungkin tepatnya dini hari di jalanan yang sepi itu.
Abdul berhasil mengendalikan taksinya kembali , dan kini lebih mewaspadai setiap gerakan yang dibuat arman.
Ia melihat mobil arman berusaha menyusul dari kanan , maka taksinya bergerak ke kanan untuk menghalangi , begitupun saat mobil arman bergerak ke kiri dengan sigap abdul menghalanginya. Kedua mobil itu meliuk liuk di jalanan yang sepi mencoba saling menyusul dan menghalangi.
Abdul tersenyum penuh kemenangan karena arman tak juga berhasil mendahuluinya. Sebaliknya pada arman , ia mulai frustasi dengan situasi ini.
Kesempatan arman untuk menyusul akhirnya datang juga , sebuah truk besar melintas dari arah berlawanan , cahaya lampunya menyilaukan mata abdul dan membuatnya lengah.
Celah ini dimanfaatkan arman untuk bergerak ke sisi kanan sesaat setelah truk itu melintas. Abdul yang terkejut melihat mobil arman sudah berada di sampingnya , spontan membanting setir ke kanan dan arman pun menyambutnya dengan membanting setir ke kiri.
Akibatnya kedua samping mobil itu berbenturan dengan kerasnya , walaupun keduanya masih tetap melaju dengan posisi berdampingan.
Dalam posisi mobil berdampingan , arman sekilas berusaha melirik nadia yang berada di jok belakang. Entah sengaja memanasi atau tidak , masto dan udin terlihat sedang menciumi leher nadia sambil meremas buah dadanya. Baju tidur gadis itu sudah melorot ke bawah.
Meski Cuma sekilas namun hal itu cukup untuk membuat arman mendidih penuh amarah , diinjaknya pedal gas lebih dalam , ia akan menghadang taksi itu agar berhenti.
Dan arman pun hampir saja berhasil mendahuluinya , ketika tiba tiba ada sesuatu yang melayang dari atas dan jatuh menghalangi laju mobilnya. Refleks arman menginjak rem , decitan ban mobil terdengar menyayat telinga. Taksi abdul sudah semakin menjauh meninggalkannya.
Saat arman hendak mengejar kembali , ia baru menyadari dan terkejut melihat benda yang tadi menghalanginya. Benda itu ternyata adalah sesosok mahluk yang menyeramkan , terbungkus kain kafan lusuh dengan ikatan di atas kepalanya.
“pocong..???!!!!”
arman terkejut karena baru pertama kali melihat langsung sosok pocong. Rasa takut sempat terbersit melintas di hati arman , namun saat teringat jika nadia tengah digerayangi oleh para penculiknya , ketakutan itu langsung sirna.
Arman memundurkan mobilnya , lalu pedal gas ia injak dengan keras sehingga mobilnya melesat ke depan dengan kecepatan penuh menabrak pocong dihadapannya sehingga terpental ke atas dan tak terlihat lagi.
Arman melirik kaca spion dan tak ada tanda tanda pocong tadi muncul lagi
Mengira pocong itu telah pergi , ia kini kembali focus pada pengejaran .
Namun tiba tiba , terdengar suara benturan di sisi kanan mobilnya . dan sungguh terkejut arman saat melihat pocong tadi kini menempel disana dengan wajahnya yang menyeramkan menekan pada kaca jendela.
“setan goblog…!!!!”
Arman berseru menutupi rasa kaget dan paniknya. Konsentrasinya kini terpecah antara mengemudi dan berjaga jaga seandainya pocong itu melakukan sesuatu.
Kepanikan kian menderanya saat pocong itu membenturkan wajahnya ke kaca jendela berulang ulang seolah hendak memecahkannya.
Dengan panik , arman mengemudikan mobilnya zig zag ke kiri dan ke kanan , berharap pocong itu terpental jatuh. Namun usahanya sia sia , karena pocong itu tetap bertahan disana.
Petaka bagi arman terjadi saat mobilnya melintasi sebuah jembatan yang berada di atas sebuah sungai besar dengan arus deras dan kelihatannya juga cukup dalam.
Konsentrasi arman terlalu terfokus pada pocong di kanan mobilnya , sehingga ia tak menyadari jika di jok belakang muncul satu pocong yang lain.
Pocong di jok belakang tanpa basa basi lagi langsung menggigit bahu kiri arman.
“aaaaaarrrrggghhh….” Arman berteriak kesakitan.
Gigitan pocong itu bukan saja terasa sakit namun juga panas , bahunya serasa ditusuk oleh besi tajam yang panas membara.
Rasa sakit di bahunya membuat ia tak mampu lagi mengendalikan mobilnya , BMW biru itu mulai oleng tak terkendali hingga akhirnya menabrak pagar pembatas jembatan, dan meluncur jatuh ke sungai yang mengalir deras di bawahnya. Mobil arman sempat terlihat untuk beberapa detik sebelum akhirnya hilang tertelan derasnya sungai dan gelapnya malam.
—————————————————————————————————————————–
Pak mamat dan yang lainnya menyaksikan jatuhnya mobil arman dari ujung jembatan.
“biar mampus loo..!!!!” teriak abdul puas
“hmm..bagus …bento dan parjono telah menjalankan tugas dengan baik..” kata pak mamat , “ ayo..kita lanjutkan perjalanan”.
Taksi abdul kembali bergerak menuju rumah pak mamat , mereka akan beristirahat sejenak disana sebelum melanjutkan perjalanan ke desa watu ireng , tempat dimana abdul , udin dan masto akan terbebas dari kejaran arwah suster asti yang pernah mereka perkosa dulu.
Di jok belakang , nadia yang masih terpengaruh gendam ,diapit oleh masto dan udin.
Belum sadarnya nadia , tentu menjadi kesempatan bagi dua orang itu untuk menggerayanginya.
Saat abdul melirik ke belakang , nadia ternyata sudah bugil tanpa sehelai benangpun.
Udin dengan asyiknya menjamah buah dada gadis itu begitu pula masto , mereka saling berbagi payudara. Nadia hanya merintih pelan saat kedua buah dadanya menjadi mainan , putingnya ditarik , dipilin , dan digigit dengan lembut.
Abdul terus mengemudikan taksinya dengan menggerutu , ia iri pada dua temannya yang sedang ayik menggumuli gadis cantik anak konglomerat terkenal di jok belakang.
Apalagi saat suara rintihan dan desahan nadia kina kentara , abdul menoleh ke belakang , dan masto terlihat dengan penuh nafsu menancapkan penisnya ke vagina nadia , smentara udin merangkul nadia dari belakang dengan tangan yang terus meremas remas payudara montok gadis itu.
“gawat…!!!!.polisi……!!!!” abdul berteriak panik
Sontak masto dan udin menghentikan aksinya , pakaian nadia mereka kenakan kembali padanya .
Taksi mereka saat itu sudah hamper sampai di rumah pak mamat , namun ternyata disana sudah banyak polisi dan kerumunan orang yang ingin tahu. Abdul segera membelokkan taksinya ke tempat yang aman dan tersembunyi.
“ki , apa kita ketahuan…??” Tanya abdul
“hmmm..sepertinya tidak….” Jawab pak mamat ,” din , coba kamu kesana cari tahu ada apa”
Sebenarnya udin enggan dan takut , namun ia tak berani membantah pak mamat. Dengan sedikit gugup , udin keluar dari taksi lalu pergi mendekati rumah pak mamat.
Setengah jam kemudian ,barulah udin kembali dengan wajah panik.
“ada apa din..?” Tanya abdul
“gawat ki ..gawaattt..!!!” suara udin terdengar gemetar
“gawat kenapa..??”
“cewek yang kemarin aki tidurin ., lapor ke polisi..!!!”
“cewek….yang mana..??”
“itu..yang mukanya kayak orang jepang…!!”
“mitha maksudnya…??”
“iya itu…..”
Pak mamat terdiam , ini pertama kalinya ada korban yang melapor pada polisi. Selama ini pak mamat dengan samarannya sebagai penjaga sekolah , sudah meniduri banyak guru dan murid perempuan di sekolahnya , dan tak ada seorangpun yang berani lapor ke polisi.
“kalian punya tempat untuk kita bersembunyi sementara..??” Tanya pak mamat kemudian.
“rumah saya aman , ki..” jawab abdul cepat.
“bagus….kita bersembunyi disana sementara waktu, “ pak mamat terlihat geram. “ dan kamu mitha….dasar anak nakal , kamu akan rasakan akibatnya”.
Keluarga mitha merupakan keluarga yang hangat akrab dan harmonis. Ayah mitha adalah seorang diplomat dan juga pejabat penting di negeri ini , sementara ibu mitha yang asli jepang mempunyai usaha restoran masakan jepang yang tersebar di Jakarta , bandung dan bali. Meski saling sibuk , mereka semua sangat akrab dan dekat. Setiap ada kesempatan berkumpul bersama , selalu dimanfaatkan untuk saling berbagi dan bercerita.
Itulah sebabnya , saat suatu hari mitha yang biasanya periang dan ceria tiba tiba berubah menjadi pemurung dan terus mengurung diri di kamar , orang tuanya merasa khawatir.
Mulanya kedua orang tua mitha kesulitan mengorek keterangan darinya , karena mitha memilih diam seribu bahasa. Tetapi lama kelamaan mitha tak tahan juga dengan beban yang menghimpitnya , ia pun bercerita jika kehormatannya telah direnggut penjaga sekolahnya sendiri.
Tak terbayangkan betapa murkanya ayah mitha mendengar hal tersebut , dalam hitungan detik ia telah memanggil polisi. Kedudukan ayah mitha sebagai orang penting dan berpengaruh di Indonesia membuat polisi pun bergerak cepat mengejar pak mamat , sayangnya atau untungnya mereka tak berhasil menemukannya.
Mitha merasa sedikit lebih lega setelah menceritakan kejadian yang menimpanya pada orangtuanya , walaupun ia belum kembali ceria seperti sedia kala. Mitha masih sering termenung dan berdiam diri kadang kadang menangis pelan. Ternggutnya kehormatan dirinya oleh penjaga sekolah merupakan pengalaman traumatis baginya.
Malam itu mitha duduk di depan cermin dalam kamarnya , menatap pantulan bayangan gadis cantik dihadapannya. Tanpa bermaksud narsis , mitha menyadari jika dirinya memang cantik , dan bukan hanya sekedar cantik , gen ibunya yang orang jepang membuat kecantikan wajahnya mempunyai nilai plus dibandingkan kecantikan teman sebayanya. Semenjak SD hingga SMA sekarang , mitha selalu menjadi yang tercantik di sekolahnya.
Wajah mitha yang putih mulus dengan sedikit nuansa jepang , membuat pria manapun betah memandanginya.
Tubuhnya yang ramping ideal dihiasi oleh buah dada yang terbentuk begitu bulat sempurna. Di usianya yang ke-17 , buah dadanya terlihat begitu ranum , indah dan menggoda. Dalam keadaan tertutup saja , bukit kembarnya sanggup membuat pria normal yang melihatnya naik birahi.
Air mata mitha mengalir mengingat kini tubuhnya sudah kotor dijamah lelaki bejad.
Dulu mitha begitu bangga dengan keindahan tubuh dan kecantikan wajahnya , namun kini sedikit penyesalan mulai tumbuh. Seandainya saja , wajah dan tubuhnya biasa biasa saja , mungkin pelecehan seksual itu tak akan terjadi.
Mitha beranjak dari depan cermin karena perutnya terasa lapar. Beberapa menit lalu , bi sumi , pembantu di rumahnya membawakan sepring nasi goreng dan segelas susu , yang diletakkan di meja samping tempat tidur.
Dengan enggan mitha meraih piring nasi goreng lalu duduk di sisi tempat tidur. Pandangan matanya kosong seperti sedang melamun , nasi gorengnya hanya ia aduk aduk saja.
Barulah beberapa menit kemudian mitha menyendok nasi goreng untuk dimakan. Namun betapa terkejutnya mitha ketika ternyata nasi goreng yang disendoknya penuh dengan belatung , begitu juga yang berada di piringnya.
Mitha menjerit histeris , piringnya ia lempar ke lantai hingga pecah berderai.
“bi sumiiiii…..!!!!”
Mitha berteriak memanggil pembantunya , namun tak ada yang dating.
“bi sumiiii…..!!!!!”
Mitha berteriak lebih keras lagi , ia bergidik jijik melihat belatung yang merayap di lantai. Ia mulai merasa kesal dan heran karena tak ada seorangpun yang datang.
“mamiiiii…..!!!!..bi sumi…….!!!!”
Namun tetap tak ada seorangpun yang muncul.
Mengabaikan rasa jijiknya , mitha berjingkat keluar kamar untuk mencari penghuni rumah lain. Aneh sekali , rumah kelihatan sepi bagaikan tak berpenghuni kecuali dirinya.
Berkali kali mitha memanggil orangtuanya dan pembantunya namun tetap tak ada jawaban. Setiap ruangan dan kamar di rumah itu mitha periksa , namun tak ada siapapun disana.
Heran , takut dan panik menjadi satu dalam diri mitha , kemana perginya orang orang..???
Mitha sempat melongok ke garasi , semua mobil masih terparkir di tempatnya. Saat mencoba menggunakan telepon , semuanya mati , baik handphone ataupun telepon rumah.
Semakin didera rasa takut , mitha memutuskan untuk menuju pintu depan dan keluar mencari pertolongan.
Namun saat mitha membuka pintu depan , gadis itu langsung terlonjak mundur sambil menjerit sejadi jadinya. Di ambang pintu telah berdiri sesosok pocong yang menyeringai menakutkan.
“awwww..tidakkk…pergiii…pergiiiii…..!!!!”
Mitha histeris saat pocong itu melompat maju mendekatinya. Keberanian yang tersisa mendorongnya untuk segera bangkit dan berbalik untuk menyelamatkan diri.
Namun saat berbalik , mitha kembali jatuh terduduk ke lantai karena ada satu sosok pocong lain yang telah berdiri menghadangnya.
Mitha semakin menjerit histeris , saat kedua pocong itu melompat mendekat. Ia beringsut mundur ketakutan dan terpojok hingga ke tembok.
Sambil bersandar pada tembok , mitha menutup wajah dengan kedua tangannya. Ia tak sanggup lagi menatap dua pocong itu , mitha mulai menangis dan berharap ini hanya mimpi saja.
Tiba tiba mitha merasakan suasana berubah hening dan sepi. Tak ada suara sedikitpun yang ia dengar , dan sepertinya dua pocong itu telah pergi. Mitha menurunkan kedua tangannya dan membuka mata.
“aaaaaaaaawwww……!!!!!!”
Mitha kembali menjerit histeris. Pocong yang dikiranya telah pergi , justru ada tepat dihadapannya. Wajah menyeramkan itu hanya beberapa senti saja jaraknya dari wajah cantik mitha.
Kali ini mitha merasakan seluruh ruangan berputar , lalu semuanya menjadi gelap dan ia pun jatuh tak sadarkan diri.
—————————————————————————————————————————–
“hei….anak manis , bangun..”
“ayo sayang , waktunya bangun “
Sayup sayup mitha mendengar seseorang berbisik di telinganya, namun pikirannya masih dalam kondisi antara sadar dan tidak.
“kayaknya udah mulai sadar nih cewek…”
“bagus dong, kita bisa mulai bersenang senang…”
Seiring kesadaran yang mulai terkumpul , suara itu semakin jelas mitha dengar.
Mitha mencoba membuka mata , ia mengerjapkan matanya beberapa kali agar bisa melihat jelas. Dalam keadaan setengah sadar mitha merasakan kondisi aneh pada dirinya , ia tak bisa menggerakkan tangannya dan ia pun tak merasakan ada pijakan di kakinya seolah sedang melayang.
Butuh waktu beberapa saat sampai kesadaran mitha sepenuhnya pulih , dan ia pun terkejut saat menyadari kondisi aneh yang ia rasakan tadi.
Ternyata dirinya dalam keadaan tergantung , tangannya terikat ke atas dan kakinya hanya sedikit di atas lantai.
Bukan itu saja , mitha mendapati dirinya memakai pakaian seragam SMA putih abu abu , namun ukurannya terasa terlalu kecil untuknya.
Rok putih abu abunya berada cukup tinggi di atas lutut membuat paha mulus mitha terbuka dengan indahnya. Sementara baju putihnya begitu ketat membungkus tubuh indah mitha , bahkan kancing bajunya seakan berusaha keras menahan desakan payudara mitha yang menonjol begitu sempurna.
Selain pakaian seragam yang minimalis , mitha juga tak merasakan ada pakaian dalam yang menempel ditubuhnya , baik itu bra maupun celana dalam.
Kondisi mitha saat itu , seorang gadis remaja nan cantik jelita , terikat tergantung tak berdaya , pakaian seragamnya putih abu abu yang minimalis , baju putih ketat yang menawarkan tonjolan buah dada siap diremas , plus rok abu abu pendek menwarkan paha putih mulus nan menggairahkan akan membuat pria manapun yang melihat akan melonjak birahinya liar tak terkendali.
Dalam ketakutan mitha mencoba mengenali tempat ia berada. Sebuah ruangan kosong yang besar mirip gudang ,namun tak banyak terlihat barang barang disana , hanya ada sebuah meja dengan dua kursi. Di atas meja tergeletak beberapa barang yang tak bisa mitha lihat dengan jelas. Di sudut lain sebuah kasur tergelar dilantai.
“halo anak manis , selamat datang di tempat kami….” kata bento
“atau tepatnya dunia kami , ha..ha…ha….” timpal parjono.
“si..siapa kalian….?” Tanya ketakutan , “ mau apa kalian…?”
“mau apa..?? ya mau kamu dong , ha..ha…ha…..” jawab bento
“gila cuy , mukanya kayak yang main bokep jepang…” kata parjono sambil membelai pipi mitha.
“iiihh…jangaann..!!! tolong….!!!!..tolooong….!!!”
Kedua pria itu hanya tertawa santai melihat mitha berteriak teriak meminta tolong.
Tak akan ada yang menolong mitha , karena pak mamat telah menjebak mitha di alam ghaib , sebagai pembalasan karena mitha telah melaporkan pak mamat kepada polisi atas tuduhan pemerkosaan.
Itulah sebabnya mitha menjadi makanan bento dan parjono. Dua orang ini sebenarnya sudah mati dibunuh oleh arwah suster asti , namun pak mamat telah membangkitkan mereka kembali . Di alam ghaib mereka akan berwujud manusia biasa , namun di dunia nyata mereka akan berwujud pocong.
Pak mamat pula yang mengatur kemunculan mitha di alam ghaib mengenakan pakaian seragam SMA yang minimalis , tujuannya agar bento dan parjono lebih bersemangat memperkosanya.
Lama berteriak tanpa hasil apa apa akhirnya membuat mitha terdiam juga.
“capek ya neng, hahahaha…..” parjono tertawa mengejek
“ ya udah..kalo gitu kita mulai aja ya…” kata bento sambil mengelus paha putih mitha.
“jangaannn…mitha ga mau….jangaan..” mitha memohon dan memelas saat mimpi buruknya akan kembali terulang.
Bento jelas tak ambil peduli , ia tetap asyik menjilati dan menelusuri paha mitha dengan lidahnya hingga ke pangkal paha.
Parjono pun ikut ambil bagian , bulatan pantat mitha diremas dengan gemasnya. Bento menyingkap rok pendek mitha , lalu mulai menjilati vagina yang tak tertutup apapun itu.
Mendapat perlakuan seperti itu mitha berontak dan meronta.
“jangaann…awwww…..ga mauu…jangaaann….!!!!!”
Mitha menjerit , kepalanya menggeleng geleng. Rontaan mitha juga menyebabkan satu kancing bajunya terlepas. Bento dan parjono menghentikan aksinya dan saling berpandangan penuh arti. Parjono lantas pergi menuju meja untuk mengambil sesuatu , sementara bento tetap terus mengintimidasi mitha.
“kenapa lagi , anak maniss…??” kata bento sambil meremas pantat mitha.
“mitha mohon….jangan perkosa mitha lagi….ampuun..jangaann…!!”
wajah mitha yang cantik semakin terlihat menggairahkan saat sedang memohon dan memelas , birahi bento semakin melayang.
“ooo…anak manis ga mau diperkosa ya…hahahahaha..” bento tertawa mengejek.
Diiringi tangisan dan ucapan mitha yang memohon , bento melepas kancing baju seragam satu persatu , dan mitha pun menangis pasrah saat buah dadanya sudah tak tertutup lagi.
“hmmmm..toked kamu emang yahuddd……toked termantep yang pernah abang rasain .hehehehee…!!!” kata bento sambil mencaplok buah dada mitha sebelah kiri dengan mulutnya dan yang kanan ia remas remas. Ia kulum dan jilati penuh nafsu payudara ranum itu , sesekali ia melakukan kenyotan yang perlahan lahan mulai membangkitkan sensasi gairah pada diri mitha.
“aahhh…awww…..jangan…mamii…tolong mitha mamii……” rintih mitha pelan
suka atau tidak , kombinasi kenyotan , gigitan , dan gerakan memilin di putting susu mitha , membuatnya semakin lama semakin terangsang juga.
Bento menghentikan aksinya sejenak saat parjono datang menghampirinya , ditangannya ia membawa sebuah penis buatan alias dildo berwarna hitam.
Mitha memandang dildo itu dengan khawatir , apa yang akan dilakukan mereka dengan benda itu. Parjono mengacung benda itu di depan wajah mitha.
“neng , liat nih…abang punya kontol buatan , khusus buat neng mitha…”
mitha memalingkan muka dengan jijik
“ooo..ga suka ya..?? jangan khawatir…neng mitha bakal ngerasain ngentot beneran kok “ kata parjono , “ Cuma kalo neng mitha ga mau nurut apa mau kita , ya terpaksa neng mitha bakal ngerasain ini barang.”
Mitha tetap memalingkan muka , tak sedikitpun ia mau melirik atau bersuara.
“kayaknya harus dicontohin nih anak , cuy….” Kata bento.
Bento lalu mengangkat kedua paha mitha dan membukanya lebar sehingga vaginanya terlihat jelas.
“aahhh…mau apa kalian…???!!! Jangan..!!! awww ..jangaaann…!!!!”
mitha berteriak dan berontak , namun posisinya yang tergantung dan pahanya yang ditahan kuat oleh bento membuatnya tak berdaya..
parjono tertawa kecil saat ia mulai menusukan dildo itu ke liang vagina mitha dengan perlahan. Awalnya mitha tak merasakan rasa aneh kecuali rasa nyeri di vaginanya , saat dildo yang berukuran lumayan itu menembus liangnya yang masih sempit.
Lama kelamaan , saat dildo itu masuk semakin dalam, mitha mulai merasakan rasa hangat yang dengan cepat berubah menjadi rasa panas.
Awalnya hanya terasa di vagina , lalu terus menjalar ke seluruh tubuh dan semakin lama rasa panas itu semakin menyiksanya membuat mitha menjerit kesakitan.
“aaawwww……!!! Lepasiin….panaaaas…lepasiiinnnnnn….ampuun…lepasiii n….”
mitha meronta ronta menahan rasa panas yang menderanya , sementara bejo dan jono hanya tertawa melihat mitha yang tergantung kelojotan seperti itu.
“lepasiiiin…..ampuun…lepasiiiin…..!!!!”
mitha menjerit memohon , tangisnya pun meledak tak tertahankan lagi.
Parjono membiarkan sejenak mitha terus menjerit kesakitan , sebelum akhirnya ia cabut juga dengan perlahan dildo yang menancap di vagina gadis cantik itu. Tak ada bekas luka atau terbakar di vagina mitha , dildo tadi hanya menyebarkan rasa panas tanpa menyebabkan luka fisik.
Tubuh mitha yang tergantung kini basah oleh keringat , nafasnya tersengal sengal , buah dadanya naik turun mengiringi irama nafasnya.
“nah, nona manis…..jadi kamu bakal nurut sama kita kan…??” ancam parjono sambil melambai lambaikan dildo di wajah mitha.
Dengan pandangan ketakutan dan pasrah , mitha mengangguk lemah.
“gitu dong , hahahahaha….” Parjono tertawa puas , dildonya ia lempar ke lantai.
Parjono kemudian memeluk mitha dari belakang dan langsung meremas buah dada gadis itu. Buah dada yang menonjol terbuka dengan indahnya itu , terasa empuk dan kenyal di tangannya , parjono terlihat sangat menikmatinya. Dengan sangat ahli , ia memainkan puting susu mitha , disentil , dipilin dan ditarik lembut , membuat putingnya kian menegang. Birahi mitha pun kian terangkat karenanya.
Tak mau kalah dengan temannya , bento ikut beraksi. Vagina mitha di elusnya dengan lembut , perlahan jari jemarinya masuk ke liang vagina mitha dan bermain di dalamnya.
“aahhh….ahhhhh…sshhh..sshhaaa…aaaahhww…..”
mitha mendesah dan mengerang , meski hati kecilnya tak rela diperlakukan seperti itu namun tubuhnya terlanjur menikmatinya.
Mitha menjerit tertahan setiap kali bento mengorek vaginanya , hingga akhirnya pertahanan mitha mencapai titik akhir , tubuhnya bergetar dan mengejang. Sensasi luar biasa mengalir ke seluruh tubuhnya , mitha mengalami orgasme.
Tubuhnya terasa lemas , vaginanya basah dan nafasnya terputus putus.
Parjono tahu jika korbannya telah kalah , ia pun membuka ikatan tangan mitha membuat gadis itu langsung jatuh terduduk di lantai.
Mitha tak berusaha untuk berdiri , selain tubuhnya yang masih terasa lemas karena ledakan orgasme tadi , ia pun masih berusaha mengumpulkan nafas. Karena itu pula mitha tak bereaksi apa apa saat seluruh pakaian yang menempel di tubuhnya dilucuti , sehingga kesexyan dan keindahan tubuhnya yang ranum di usia remaja terpapar dengan begitu menggoda.
“wuuiihhh….ternyata si eneng jepang ini , kalo telanjang makin cantik aja…” kata parjono sambil menatapi setiap lekuk tubuh mitha dengan penuh kekaguman dan nafsu.
“bener banget jon…kalo dia maen film bokep , pasti laris manis ..hahahhaa…” sambung bento sambil mengelus elus bulatan pantat mitha.
Panas telinga mitha mendengar semua itu , hatinya tak terima dilecehkan seperti ini. Namun tak ada yang bisa ia lakukan saat ini selain pasrah. Bento dan parjono berdiri di depan mitha yang masih terdiam di lantai , entah sejak kapan keduanya sudah tak berpakaian lagi alias telanjang bulat. Dua penis terlihat menegang dengan angkuhnya , mencari liang vagina untuk ditembus.
“nah…nona yang cantik jelita ,sekarang saatnya bikin kita puas “ kata bento sambil menyodorkan penisnya ke wajah mitha.
Dengan perasaan jijik , mitha memalingkan muka sehingga membuat bento sedikit gusar.
“heh..!! ayo…!! Kamu harus emut kontol kita berdua..!!! “ nada suara bento meninggi.
Mitha beringsut mundur sambil menggelengkan kepala.
“gak mau…!!! Mitha gak mau kayak gitu….!!!”
“aaahh!!! Cerewet kamu , cepetan nih emut kontol gue..!!! “
gelengan kepala mitha makin keras , kali ini sambil menutup mulut dengan kedua tangannya. Bagi mitha oral sex adalah hal yang menjijikan , ia tak mau melakukannya bahkan jika kelak menikah nanti , ia enggan melakukannya dengan suaminya sendiri sekalipun. Saat dulu pak mamat menyetubuhinya , mitha pun menolak keras saat disuruh mengulum penisnya , beruntung saat itu pak mamat mengalah dan tak memaksanya. Namun sepertinya kasusnya akan berbeda dengan bento dan parjono.
“hei , nona cantik..!!! kamu tahu kan akibatnya kalo melawan..???” kata parjono sambil memungut dildo yang tergeletak di lantai.
Mata mitha terbelalak ketakutan melihat benda itu , belum sempat mitha beraksi , tubuhnya diseret dengan kasar oleh bento dan dijatuhkan di atas kasur yang tergelar di lantai.
“awww..!!!” mitha menjerit kesakitan saat terhempas jatuh
bento segera menangkap tubuh mitha dari belakang , kedua tangannya mengunci tangan mitha sehingga gadis itu tak bisa bergerak.
Mitha berontak saat kedua pahanya dibuka oleh parjono , namun kekuatan seorang gadis tentunya tak sepadan dengan keukatan dua orang pria kasar seperti mereka.
Parjono dengan mudah membuka lebar paha mitha dan langsung menancapkan penis palsu itu ke vagina mitha.
“jangaan..jangaaann…!!! aaahhkk..awawww…!!!”
mitha menjerit panjang saat dildo mulai menembus vaginanya , rasa panas yang menyakitkan mulai menyebar ke seluruh tubuh mitha.
“aaaahh…sakiitt….panasss….lepasiin…lepasiiin…!!!!”
mitha menjerit dan meronta sejadi jadinya , tangannya yang dikunci oleh bento membuat dirinya tak bisa berbuat banyak.
Dan jeritan mitha semakin keras dan menggema di ruangan besar yang kosong , bento dan parjono tertawa puas melihat itu semua. Kaki mitha menendang nendang dengan liar , ia mencoba membalikkan tubuh namun tertahan kuncian bento , ia pun mencoba menghentak hentakan tubuhnya . segala cara dilakukan agar penis itu terlepas dari vaginanya , namun semua usahanya sia sia saja. Penis itu tetap tertancap disana , memberikan siksaan rasa panas yang luar biasa. Tubuh mitha semakin mengkilap karena keringat.
“ampuuuunn…lepasiiiiin….lepasiiiinnn….!!!”
bento dan parjono membiarkan mitha tersiksa beberapa saat , sampai akhirnya parjono mencabut dildo itu , dan bento melepaskan kuncian tangannya. Mitha langsung terkulai tak berdaya di atas kasur , tangisnya pun tak tertahankan lagi.
Bento dengan kasar menjambak rambut mitha hingga wajahnya terangkat.
“sekarang …buka mulut kamu atau….”
Bento mengancam sambil menunjuk dildo yang dipegang parjono.
Dengan pasrah , perlahan mitha membuka mulutnya . ia harus bersusah payah melupakan rasa jijiknya.
Begitu mulut mitha membuka cukup lebar , dengan tak sabar penis bento menyeruak masuk memenuhi mulut mitha yang mungil. Hanya beberapa detik penis berada dalam mulutnya , mitha menarik kepalanya , dan terbatuk batuk karena jijik , perutnya terasa mual.
“mmm…nona cantik kayaknya harus belajar dulu nih cara negemut yang bener “ kata bento sambil mengangkat wajah mitha.
Bento lalu menyuruh mitha menggenggam penisnya , dengan patuh gadis itu melakukannya. Sentuhan halus tangan mitha memberikan sensasi tersendiri bagi bento.
“naahh..sekarang dijilatin..ayo…!!!” perintah bento.
Mitha dengan patuh melakukan apa yang diperintahkan oleh bento meski pun ia merasa jijik.
Dijilatinya penis itu sesuai instruksi bento. Mitha menjilati kepala penisnya terlebih dahulu , lidahnya bergerak menelusuri dan bergerak melingkar disana..
Setelah beberapa saat disana , lidah mitha mulai turun menelusuri batangnya , dari atas ke bawah hingga ke pangkal paha, lalu naik lagi dan turun lagi bagaikan menjilati es krim atau permen loli.
Desahan dan geraman keluar dari mulut bento , rupanya ia begitu menikmati permainan lidah mitha. Meski amatiran , tapi siapa yang tak terbuai jika penisnya dijilati seorang gadis remaja cantik berwajah indo-jepang.
“pake mulut sekarang non….!!” Perintah bento
mitha yang mulai terbiasa , lalu mengulum penis itu , dan sesuai perintah bento kemudian , kepalanya bergereak maju mundur memberi efek kocokan pada penisnya. Dan memang lama kelamaan mitha mulai bisa dan terbiasa melakukan oral sex tanpa harus dibimbing lagi oleh bento.
Dikocoknya penis bento sambil melakukan jilatan dan hisapan , membuat bento semakin terbuai kenikmatan.
Kepala mitha terus bergerak maju mundur , mulutnya terasa penuh karena besarnya ukuran penis bento. Mitha melepaskan kulumannya saat parjono bergerak ke belakangnya dan memegangi pinggang , gadis itu menoleh dengan cemas.
“ hehehehe…takut ya..?? jangan takut .., gue kasih kontol beneran kok, hehehehe..” jono tertawa seolah tahu apa yang dipikirkan mitha.
Kali ini mitha memang sudah benar benar pasrah. Siksaan rasa panas dari penis buatan tadi membuat gadis cantik ini menjadi penurut.
Mitha kembali mengulum penis bento , sementara dibelakangnya parjono membuka lebar paha mitha dan penis parjono langsung menerobos masuk ke vaginanya.
Sambil menggenjot dengan posisi doggy , buah dada mitha diremasanya dari belakang . vagina yang masih cukup sempit membuat meitha merasakan nyeri , rintihan tak jelas terdengar dari mulutnya yang tersumpal penis bento.
Semua ini memang hal baru bagi mitha yang memang berasal dari keluarga baik baik. Tak pernah terbayangkan sebelumnya ia harus melayani nafsu dua orang pria sekaligus yang bukan siapa siapa.
Dengan kasar parjono terus menyodokkan penisnya , setiap sodokan membuat penis bento semakin tertekan ke dalam mulut mitha , hingga akhirnya ia mencapai klimaks.
Mitha merasakan penis di mulutnya berdenyut denyut dan tak lama kemudian cairan kental beraroma khas memenuhi mulut mitha untuk pertama kalinya.
Bento sengaja menahan kepala mitha , membuat gadis itu terpaksa menelan sperma yang menyembur deras. Rasa mual dan ingin muntah mendera mitha , namun ia sekuatnya menahan semua itu karena khawatir para pemerkosanya akan semakin ganas.
Mitha masih belum bisa bernafas lega karena parjono masih terus menggenjot dari belakang. KIni parjono sendirian menguasai tubuh mitha , sodokannya makin keras menghantam tubuh indah mitha.
“aaahh…aahhh..oohhh..ahhh…sakiit..aahhh…”
rintihan mitha kini bisa terdengar jelas setalh mulutnya tak lagi tersumpal penis bento.
Buah dadanya yang sempat dilepas parjono , bergoyang goyang begitu menantang. Parjono pun tak tahan untuk tak menjamahnya lagi. Makin lama rintihan mitha makin keras , sentuhan nakal parjono di buah dadanya sangat berpengaruh padanya. Parjono pun semakin semangat melakukan genjotan dan tak lama berselang tubuh mitha menegang dan mengejang.
“aaaaaaaaahhhw……”
mitha menjerit panjang tanda orgasme , tubuhnya yang menegang lalu mulai melemas. Parjono menyusul beberapa saat kemudian , menyemburkan sperma yang langsung memenuhi vagina mitha.
Tubuh mitha langsung ambruk di kasur setelah parjono mencabut penisnya. Di mulut dan vaginanya terlihat sisa sisa cairan sperma.
Belum sempat mitha mengatur nafas dan mengumpulkan tenaga , tubuhnya sudah daitarik bento ke kursi. Ia disuruh duduk di pangkuan bento dengan posisi paha membuka lebar. Dengan lembut bento mengelap dan membersihkan sisa sisa sperma di mulut dan vagina mitha.
“hahaha..gimana rasanya ngentot neng mitha , enak kan..??”
bento tertawa dengan nada mengejek , mitha diam tak menjawab.
“heh..!!! jawab dong .. , gimana rasanya ngentot.???”
Bento bertanya lebih keras sambil kali ini meremas buah dada mitha dengan kasar.
“awwww..!!!! ii..iya bang…enak…enak….” Jawab mitha sambil terpekik kesakitan
“enak apaan…apanya yang enak….???!!”
“ii.iiya..eenak….ngen..ngentot…” jawab mitha . wajahnya tertunduk dan memerah menahan rasa malu dan terhina.
“gitu dong, hehehehe…” bento tertawa puas.
Tangan mitha oleh bento dirangkulkan pada dirinya sehingga ia leluasa menciumi leher mitha yang jenjang. Tak hanya di leher , ciumannya merambat ke pundak , naik ke telinga dan berakhir di mulut mitha. Tanpa ada perlawanan yang berarti , bento dengan mudahnya mengulum bibir mungil mitha.
Lidah bento menjelajah masuk ke dalam mulut mitha , dan tanpa sadar lidah mitha langsung meresponnya.
Sambil berciuman dengan panasnya , tangan bento asyik menggerayangi payudara mitha. Ia mainkan putingnya , ia pilin pilin sebagai selingan diantara remasan remasan nakal dan kali ini birahi mitha naik dengan mudahnya.
Puas menikmati bibir mitha , bento lalu mengulum buah dada montok mitha dengan asyiknya , ia hisap kedua bukit kembar itu bagai sedang menyusu.
“aahhh..ooohh…asshhh…ooooh….”
mitha tanpa sadar merintih penuh kenikmatan , tak bisa ditutupi lagi jika kali ini dirinya menikmati perlakuan bento.
Puas bermain main , bento menancapkan penisnya dalam posisi duduk , saat mitha berada diatas pangkuannya.
“ayo neng ..digoyang…”
mitha mulai bergerak naik turun di atas pangkuan bento yang sedang asyik menggerayangi setiap lekukan indah tubuhnya. Buah dada mitha yang menonjol begitu indah dan sempurna teguncang guncang seirama dengan gerakan pemiliknya , seolah mengundang siapa saja untuk menjamahnya.
Cukup lama mitha bergerak naik turun di pangkuan bento sebelum akhirnya mereka berdua kembali mengalami orgasme.
Mitha memeluk tubuh bento untuk bersandar , tubuhnya terasa lemas dan lelah. Namun lagi lagi mitha tak punya kesempatan untuk beristirahat karena giliran parjono yang menariknya kembali ke atas kasur untuk kembali menindihnya.
Mitha benar benar sudah pasrah total pada dua pemerkosanya , tak ada lagi rontaan ataupun perlawanan bahkan air matanya sudah tak lagi mengalir.
Rintihan lirih antara sakit dan kenikmatan terus keluar dari mulut mitha sampai akhirnya saat mencapai orgasme mulutnya terbuka namun tak ada suara yang keluar. Namun kali ini orgasme yang dirasakan mitha membuat tubuhnya melengkung dan menegang , vaginanya berdenyut hebat memebrikan sensasi jepitan luar biasa pada parjono membuat pria itu melolong penuh kenikmatan saat mencapai puncak. Vagina mitha kembali basah oleh sperma.
Mitha mengira semuanya sydah berakhir , namun ia salah. Setelah parjono menyingkir , giliran bento datang . tubuh mulus mitha ia balikkan dan ia setubuhi dengan posisi doggie style. Setelah selesai , tanpa jeda lagi giliran parjono kembali dengan gaya yang lain.
Begitu seterusnya , bento dan parjono bergantian menyetubuhi mitha , tenaga mereka seolah tak ada habisnya saat menggilir mitha berkali kali.
Lain halnya dengan mitha yang sudah sangat kepayahan , tubuhnya sudah sangat lemah , bahkan suaranya pun sudah habis untuk merintih sekalipun.
Dan saat akhirnya bento dan parjono sudah puas menikmati tubuh mitha , kondisi gadis remaja itu sangat memprihatinkan.
Tubuhnya yang telanjang tergolek lemah tak berdaya di atas kasur , selain basah oleh keringat juga basah oleh cairan sperma yang sengaja disemburkan disana , bahkan beberapa tetes sperma terlihat mengalir di wajah cantiknya.
Buah dadanya naik turun seirama dengan nafasnya yang tersengal sengal , mulutnya megap megap seperti ikan yang kehabisan udara. Vaginanya terasa panas karean terus menerus dihantam penis berukuran lumayan.
Bento menghampiri mitha dan membangunkan gadis itu dalam posisi duduk. Tangan mitha ia ikat dibelakang punggung. Hal ini menimbulkan kepanikan dalam diri gadis cantik itu , akan diapakan lagi dirinya namun ia tak sanggup lagi untuk melawan ataupun protes.
“hehehehe….ini sebagai penutup dan salam perpisahan dari kita nona mitha yang cantik…” bento berkata sambil menancapkan dildo hitam ke vagina mitha.
Gadis itu menggeleng ketakutan dan panik saat dildo itu menancap semakin dalam ke vaginanya dan mulai menyebarkan rasa panas yang menyakitkan.
Tubuh mitha meronta ronta menahan rasa panas , mulutnya hendak menjerit namun terdengar tak jelas hanya suara rintihan lirih dan serak yang terdengar.
Berbagai cara mitha lakukan agar penis buatan itu terlepas namun sia sia. Tangannya yang terikat membuatnya tak bisa bebas bergerak.
Tubuh mitha berguling guling di lantai mencoba mengurangi rasa panas yang menderanya , ia menggelepar bagai ikan yang terdampar di darat. Dan mitha mulai merasakan nafasnya makin habis , seluruh ruangan terasa berputar, pandangannya berkunang kunang dan berangsur gelap . mitha pun akhirnya tak sadarkan diri.
—————————————————————————————————————————
Setiap pagi seperti biasa , bi sumi membangunkan mitha untuk berangkat sekolah. Ia memasuki kamar anak majikannya dan melihat jika mitha ternyata sudah bangun sedang duduk di sisi tempat tidurnya.
Bik sumi menghela nafas panjang saat melihat nasi goreng yang ia buat semalam masih utuh di atas meja sepertinya tak disentuh sama sekali begitu pula dengan segelas susunya.
“kok nasi gorengnya enggak dimakan sih non , …nanti non mitha sakit loo…” kata bik sumi.
Tak ada reaksi dari mitha , ia hanya terduduk di pinggir kasur dengan tatapan kosong , mulutnya komat kamit seperti sedang bicara namun tak ada suara yang keluar.
“ non…non mitha kenapa…???”
bik sumi mulai menyadari ada yang aneh pada mitha.
“non..non mitha…eling non…”
tak mendapatkan reaksi apa apa dari mitha , bik sumi dengan panik berlari keluar kamar dan kembali beberapa saat kemudian bersama kedua orangtua mitha.
Namun kondisi mitha tetap tak berubah meski berbagai cara dilakukan ayah ibunya untuk menyadarkan mitha.
RUMAH SAKIT JIWA
“Jadi bagaimana kondisi anak kami ,dok ??” Tanya pak wibowo , ayah mitha.
Dokter benny terdiam sejenak seperti sedang berpikir sebelum akhirnya menjawab.
“saat ini memang sulit diprediksi , tapi kami tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk menyembuhkannya.”
“is she gonna be all right,?” Tanya yumiko , ibu mitha dengan cemas.
Ibu mitha memang asli orang jepang , ia mengerti dan paham bahasa Indonesia namun agak sulit dalam pengucapan jadi ia memilih menggunakan bahasa inggris.
“goncangan kejiwaan akibat pelecehan seksual memang butuh waktu agak lama untuk sembuh , tapi yakinlah anak ibu dan bapak pasti akan sembuh “
ibu mitha tak bisa lagi menutupi kesedihannya , ayah mitha dengan bijak mencoba menenangkannya.
Mereka tak pernah menyangka jika anak perempuan kesayangannya harus bernasib menjadi pasien rumah sakit jiwa.
“saya harap bapak dan ibu tidak usah khawatir , rumah sakit jiwa ini berbeda dengan rumah sakit jiwa umum lainnya. Kami telah memakai metode penyembuhan dengan standar internasional. Jadi meski butuh waktu , anak bapak dan ibu saya jamin akan kembali normal seperti sedia kala.” Dokter benny berusaha meyakinkan orangtua mitha.
Rumah sakit jiwa yang dikelola dokter benny memang bukan rumah sakit jiwa biasa. Disini khusus merawat pasien kelas atas seperti pejabat , pengusaha atau selebritis. Tak heran jika fasilitasnya super komplit berstandar internasional.
Selain menangani pasien dengan gangguan kejiwaan , disini juga merawat pasien yang mengalami ketergantungan obat yang kebanyakan berasal dari para selebritis.
“terima kasih dok , saya percayakan sepenuhnya perawatan anak kami disini.” Kata ayah mitha. “ tapi…ada satu hal lagi dok….”
“saya mengerti maksud bapak ..” kata dokter benny sambil tersenyum , “ jangan khawatir kerahasiaan seluruh pasien kami terjamin.”
Ayah mitha terlihat lega mendengarnya. Tersiarnya kabar jika anaknya mengalami pemerkosaan saja sudah merupakan pukulan dan aib bagi keluarganya , apalagi jika ditambah berita anaknya dirawat di rumah sakit jiwa.
“kalau begitu , kami permisi dulu dok, “ kata ayah mitha sambil menjabat tangan dokter benny , diikuti oleh ibunya mitha.
“ooh, iya pak silahkan…nanti kami akan melaporkan perkembangan anak bapak dan ibu secara berkala.”
“terima kasih dok ..mari..”
orangtua mitha keluar dari ruangan kerja dokter benny.
Selepas perginya orangtua mitha , dokter benny kembali membuka data pasien terbarunya itu. Mitha , usia17 tahun. Mengalami goncangan jiwa akibat pemerkosaan yang dilakukan penjaga sekolahnya.
Dokter benny menghela nafas panjang ,ia tak merasa heran jika ada orang yang melakukan pemerkosaan pada mitha , gadis remaja ini memang sangat cantik sekali ditambah dengan bentuk tubuhnya yang terbentuk dengan indah dan ideal. Tak diragukan lagi , mitha adalah pasien tercantik yang pernah ditanganinya , bahkan lebih cantik dari selebritis yang pernah dirawat disini. Baru membayangkannya saja sudah membuat birahinya naik.
Tiba tiba terdengar pintu dibuka , dan seorang suster berparas menawan masuk membawa sebuah berkas.
“selamat siang dok , ini re-cap pasien untuk siang ini “ kata suster winda sambil menyerahkan berkas yang dibawanya pada dokter benny.
“ok.., apa saya masih ada appointment lain siang ini , ..?” kata dokter benny sambil memeriksa berkas yang diterimanya.
“siang ini tidak ada dok , paling nanti sore pukul lima , pak effendi ada janji konsultasi “
“baik kalau begitu , terima kasih..”
“iya dok , permisi..” suster winda pamit dan berbalik menuju pintu.
Dokter benny menatap tajam suster winda , tatapannya terarah pada bulatan padat pantat suster winda yang tersembunyi dibalik rok putih.
“suster winda , tunggu sebentar…”
“iya dok….ada apa ..??” suster winda menghentikan langkahnya.
“hari ini saya agak lelah…bisa tolong saya..??”
wajah suster winda mendadak muram mendengar perkataan dokter benny , ia terlihat bimbang .
“baik dok..” jawab suster winda pelan
suster cantik itu mengunci pintu lalu berdiri dengan bimbang di depan meja kerja dokter benny.
“dok..sebelumnya saya mohon….ini yang terkahir kalinya ya dok…. Soalnya sebentar lagi saya akan menikah..” nada suara suster winda terdengar sedih.
“iya..iya..saya tahu….ayo cepat….” Jawab dokter benny tak sabar.
Masih dengan wajah muram , suster winda mulai melepas seragam putihnya satu persatu diikuti dengan pakaian dalamnya , ia pun kini sudah telanjang bulat dihadapan dokter benny.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya suster winda harus melayani nafsu dokter benny , namun karena minggu depan ia akan menikah , kali ini winda merasa risih. Tangannya berusaha menutupi buah dada dan vaginanya yang terbuka saat dokter benny menghampirinya. Cerita Dewasa | Cerita Panas | Cerita 17 Tahun
“ah..kenapa ditutupi sih , kita kan sudah sering melakukan ini..hmmm..??”
dokter benny menyingkirkan tangan winda yang menutupi bagian bagian tubuh pribadinya.
Dokter benny lalu memeluk winda dari belakang , dan mencium tengkuk dan leher suster itu sambil tangannya meremas remas buah dada yang begitu padat , kenyal dan pas dalam genggaman tangannya.
“oooh..dokter..ooohww….” suster winda mulai terangsang.
“justru karena kamu mau menikah ..aku ingin menikmati tubuhmu sepuasnya…” bisik dokter benny sambil memilin puting susu winda.
Winda mendesah dan merintih mencoba menikmati rangsangan yang diterimanya.
“calon suamimu tahu kamu sudah tidak virgin…?” kata dokter benny sambil terus memberi rangsangan pada winda.
“oowhh..ahh..iya..dok…ahhh..shhh…”
“apa calon suamimu juga tahu kalau yang merenggut keperawananmu itu aku..??” Tanya dokter benny sambil meremas keras payudara winda.
“awwww!!..oohh….tidak dok….ooh….” jawab suster winda sedikit kesakitan.
“hahahahaha…bagus…bagus….” Dokter benny tertawa sambil melepaskan pelukannya.
Suster winda berdiri sambil tertunduk lesu , wajahnya kian muram. Ingatannya melayang kembali pada saat dimana dokter benny merenggut paksa kesuciannya , tak cukup hanya disana , kejadian tersebut ternyata direkam oleh dokter bejad itu. Sejak itu suster winda harus melayani nafsu sex dokter benny kapan pun diminta atau rekaman itu tersebar luas.
Teringat hal tersebut hatinya menjadi sangat hancur , perasaan bersalah pada calon suaminya kian menggunung dan membuat birahinya saat ini langsung padam.
Saat ini dokter benny sedang asyik menjamah , melumat dan mengulum buah dada winda. Namun winda sendiri tak beraksi apa apa , tak ada desahan atau rintihan sekalipun . ia hanya berdiri diam , wajahnya kian muram dengan tatapan mata kosong , setetes air mata sempat mengalir di pipinya namun dengan segera ia hapus.
Sementara itu , dokter benny kini berpindah ke vagina suter windA.
“buka paha kamu yang lebar…” perintah dokter benny.
Dokter benny berlutut diantara paha winda ,diremasnya dengan gemas bongkahan pantat gadis itu sambil menyerang vagina dengan lidahnya.
Dengan liarnya lidah kasar itu menyapu bibir kemaluan winda , membuat tubuh winda menggelinjang. Kali ini suster winda tak lagi bisa bersikap dingin , sensasi jilatan dokter benny tanpa bisa dicegah mampu membangkitan lagi birahinya.
Winda menggigit bibir sambil memejamkan mata , berusaha agar tidak mengerang dan merintih . namun lidah dokter benny yang terus mengaduk aduk bagian dalam vaginanya membuat pertahanannya bobol juga.
“aahhh….ahhhh.sshhh..aaahh…”
suster winda akhirnya mendesah juga , vaginanya mulai basah.
Dokter benny semakin membenamkan wajahnya di vagina winda , lidahnya masih terus mengaduk aduk liang vagina winda , hingga akhirnya ,
“ooooohh….”
Winda mendesah panjang , tubuhnya menegang lalu melemas , vaginanya makin basah.
Dokter benny tertawa puas karena memenangkan ronde pertama . ia lalu membuka pakaiannya satu persatu dan duduk di sofa.
Tanpa diperintah suster winda tahu apa yang harus dilakukan, ia pun mneghampiri dokter benny yang bertelanjang bulat di sofa.
Winda berlutut diantara kedua kaki dokter benny , diraihnya penis yang sudah menegang dengan angkuh dan langsung ia masukkan ke dalam mulutnya. Kepala winda mulai bergerak teratur maju mundur , memberi kocokan yang diselingi dengan jilatan jilatan panas pada penis itu . sang pemilik penis terlihat terpejam seakan menikmati sensai kehangatan yang basah dari mulut suster cantik winda.
Meski menikmati , pikiran dokter benny sebenarnya sedang melayang layang. Ia sedang membayangkan jika yang sedang mengulum penisnya adalah mitha . ia pun tak sabar menunggu malam tiba , dimana ia akan menikmati dan mencicipi tubuh ranum pasien barunya itu , pasien tercantik yang pernah ia tangani, bernama mitha.
TAMAN PEKUBURAN UMUM Cerita Dewasa | Cerita Panas | Cerita 17 Tahun
Hari sudah beranjak senja , langit mulai terlihat gelap karena matahari sudah mulai tenggelam di ufuk barat.
Biasanya saat seperti ini , tempat seperti pekuburan tentunya sudah sangat sepi, namun di depan sebuah pekuburan umum , terlihat mobi mewah mercedez S 350 terpakir dengan angkuhnya. Sang supir bersandar gelisah di samping mobil , menanti majikannya yang sedang berziarah. Dalam hatinya ia merasa heran , kenapa berziarah di waktu hari sudah mulai gelap seperti ini.
Di areal pemakaman , tepatnya di depan sebuah makam yang terlihat masih baru. Seorang wanita setengah baya sedang duduk didepannya , dari penampilannya bisa dipastikan dialah pemilik mobil mercy yang terpakir di depan , apalagi memang tak ada siapapun lagi disana.
Dari kejauhan wanita itu terlihat seperti sedang berdoa , namun jika didekati jelas sekali ia sedang menunggu sesuatu.
Wanita itu memandangi nama yang tertulis di batu nisan ,nama seorang suster yang meninggal karena bunuh diri setelah diperkosa lima orang buruh bangunan di rumah sakit tempatnya bekerja , makam suster asti.
Wanita ini terlihat kian gelisah saat kegelapan