Showing posts with label racun. Show all posts
Showing posts with label racun. Show all posts

Thursday, 28 June 2012

7 Bunga Cantik Yang Sangat Beracun

7. Daphne

 

Bunga daphne juga dikenal dengan nama lady laurel atau tanaman surga. Seluruh bagian dari bunga ini beracun, tapi bagian yang paling beracun terkonsentrasi pada getah dan buahnya.

Daphne mengandung mezerine dan daphnin, merupakan racun kuat yang dapat menyebabkan sakit perut parah, sakit kepala, diarhea, kegilaan, dan sawan. Jika buah daphne dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan koma bahkan kematian.

 

6. Lyly of the valley

Lyly of the valley terlihat sangat cantik dan tampak tidak berbahaya. Mengkonsumsi satu atau dua dari bunganya yang berbentuk bell tidak terlalu menyakiti orang dewasa.

Apabila dimakan dalam jumlah cukup banyak, bunga ini bisa menyebabkan rasa sakit di mulut, muntah-muntah, keram di seluruh tubuh, dan diare. Racun di bunga ini juga menyebabkan disfungsi jantung dan detak jantung yang melemah.

 

5. Belladona

Dikenal sebagai salah satu tumbuhan paling beracun di Barat Hemisphere, Belladona mengandung tropane alkoids yang berpotensi membahayakan. Seluruh bagian tanaman ini berbahaya, tapi bagian yang paling berbahaya adalah buahnya yang sepertinya enak dimakan, khususnya membahayakan anak-anak.

Gejala yang terjadi dari racun bunga ini adalah pupil mata membesar, penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, berhalusinasi dan kegilaan. Atropine racun yang terkandung di dalam bunga ini mengganggu sistem saraf membuat gangguan pernapasan, berkeringat dan detak jantung.

 

4. Angel's Trumpet

Jangan terkecoh dengan namanya, tanaman ini mengandung racun yang bisa sangat fatal untuk manusia maupun hewan. Bunga ini terkenal sebagai halusinogen yang sangat kuat karena mengandung zat tropane alkaloids.

 

3. Rhododendron

bunga beracun

Tanaman ini apabila musim berbunga tampak sangat indah sekali. Dalam sebuah rekaman, menceritakan tingkah laku yang aneh pada sejumlah pasukan Inggris saat memakan madu dari bunga ini. Rhododendron mengandung andromedatoxin yang menyebabkan muntah, rasa sakit yang hebat kejang-kejang hingga kematian.

 

2. Oleander

Oleander dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling beracun di bumi, sering digunakan untuk bunuh diri. Berbagai macam racun terkandung di seluruh bagian tanaman ini, seperti Oleandrin dan neriine, menyebabkan gangguan sistem saraf, gangguan pencernaan, dan sistem kerja peredaran darah, dimana ke semua itu terjadi secara bersamaan.

Korban akan mengalami gejala kehilangan kesadaran, tubuh bergetar, rasa sakit, koma, hingga kematian. Getahnya dapat menyebabkan iritasi kulit dan kebutan pada mata.

 

1. Autumn Crocus

Juga merupakan salah satu tumbuhan paling beracun di dunia, mungkin ini yang paling beracun. Mengandung colchicine, obat mematikan yang biasa digunakan untuk perawatan encok.

Racun yang terkandung di dalam bunga ini sejenis dengan arsenik yang tidak ada obatnya. Keracunan tanaman ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan hilangnya tekanan darah

Thursday, 12 January 2012

10 Racun Dalam Diri Kita yang Tidak Disadari

Racun pertama : Menghindar
Gejalanya: Lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan, kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya: Realitas
Cara: Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya: Tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan, problem seksual, dll.
Antibodinya: Keberanian
Cara: Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah, 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

Racun ketiga : Egoistis
Gejalanya: Materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya: Bersikap sosial
Cara: Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya: Berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya: Ambisi
Cara: Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejalanya: Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya: Keyakinan diri
Cara: Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

Racun keenam : Narsistik
Gejalanya: Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya: Rendah hati
Cara: Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejalanya: Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya: Sublimasi
Cara: Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..

Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejalanya: Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya: Kerja
Cara: Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejalanya: Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya: Kontrol diri
Cara: Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.

Racun kesepuluh : Kebencian
Gejalanya: Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya: Cinta kasih
Cara: Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.


sumber